Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bukan sekadar dokumen administratif, tetapi menjadi jantung dalam merancang pengalaman belajar yang autentik dan bermakna bagi siswa. Dalam pendekatan pembelajaran mendalam, RPP dirancang untuk menuntun siswa melewati tahapan berpikir yang terstruktur: mulai dari memahami konsep, mengaitkannya dengan konteks nyata, hingga merefleksikan pengalaman belajar. Guru bukan lagi satu-satunya sumber pengetahuan, melainkan fasilitator yang menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis siswa. Oleh karena itu, RPP pembelajaran mendalam memuat strategi pemantik yang kuat, aktivitas eksploratif, serta asesmen yang mendorong siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka secara otentik.
Yang membedakan RPP pembelajaran mendalam dengan RPP konvensional adalah penekanannya pada keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar yang berkelanjutan. Setiap aktivitas dirancang bukan hanya untuk mencapai capaian pembelajaran, tetapi juga untuk membentuk karakter dan kompetensi abad ke-21 seperti kolaborasi, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah. Bahkan asesmennya pun bersifat formatif dan reflektif, memberikan ruang bagi siswa untuk mengevaluasi proses belajar mereka sendiri. Dengan demikian, RPP tidak lagi hanya berorientasi pada “apa yang diajarkan”, tetapi bergeser ke “bagaimana siswa mengalami dan membangun makna dari pembelajaran itu sendiri”.
Untuk contoh RPP, silahkan KLIK DISINI
Semoga bermanfaat dan terima kasih