Senin, 22 Maret 2021

Bunyi

   Pengertian Bunyi

Bunyi adalah hasil dari suatu benda yang bergetar

Contoh: pada saat memetik gitar, memukul gendang, dan memegang tenggorokan ketika kamu bicara, kamu merasakan adanya getaran.

Akan tetapi, jika benda-benda itu sudah tidak bergetar, bunyi pun akan hilang.

                1. Perambatan Bunyi

Seorang ahli Fisika berkebangsaan Jerman Otto von Guericke (1602–1806) telah membuktikan bahwa gelombang bunyi merambat memerlukan medium (zat perantara)

Bunyi dapat merambat melalui udara, zat cair, dan zat padat. Jadi, bunyi tidak dapat merambat melalui hampa udara (vakum)

Syarat terjadi dan terdengarnya bunyi adalah sebagai berikut:

  1. Ada sumber bunyi (benda yang bergetar).
  2. Ada medium (zat antara untuk merambatnya bunyi).
  3. Ada penerima bunyi yang berada di dekat atau dalam
    jangkauan sumber bunyi.

2. Cepat Rambat Gelombang Bunyi

Kecepatan perambatan gelombang bunyi bergantung pada
medium tempat gelombang bunyi tersebut dirambatkan. Selain
itu, kecepatan rambat bunyi juga bergantung pada suhu medium tersebut.

       Karena bunyi merupakan gelombang, maka rumus cepat rambat bunyi adalah

  V = l x f     atau       f=

Dimana:

V  = Cepat rambat bunyi (m/s)

l        = panjang gelombang (m)

S  = jarak (m)

t   = waktu (s)

n   = banyak getaran

Contoh
Sebuah sumber bunyi mengeluarkan bunyi. Bunyi tersebut terdengar oleh pengamat 1,5 sekon kemudian. Jarak antara sumber bunyi dan pengamat adalah 510 m. Hitunglah kecepatan gelombang bunyi tersebut!

Jawab:

Diketahui:

t = 1,5 s

S = 510 m

Ditanya:

V = ...... m/s

V =

V =

 Jadi kecepatan gelombang bunyi tersebut adalah 340 m/s

       Pengaruh suhu terhdap cepat rambat bunyi

       Semakin tinggi suhu (semakin panas) cepat rambat bunyi semakin cepat

       Vt = V0  + 0,6 t  

       Di mana:

       Vt = kecepatan pada suhu t
V0 = keepatan pada suhu 0 0C

          t = Suhu

       Contoh soal:

       Kecepatan bunyi di udara pada suhu 25 0C adalah 346 m/s, berapa kecepatan bunyi pada suhu 0 0C? Berapa kecepatan bunyi pada suhu 30 0C?          

       Pada saat t = 0 0C, V0 = .....?

       Pada saat t = 25 0C, V25 = 346 m/s

       Vt = V0  + 0,6 t

       V25 = V0 + 0,6 x 25

       346 = V0 + 15

       V0 = 346 – 15 = 331 m/s

       Pada saat t = 30 0C, V30 = ....?

       Vt = V0  + 0,6 t

       V30 = V0 + 0,6 x 30

       V30 = 331 + 18 = 349 m/s

3. Frekuensi Bunyi

       Berdasarkan frekuensinya, bunyi dapat dikelompokkan ke
dalam tiga kelompok yaitu:

       Infrasonik (kurang dari 20 Hz)

              Bunyi ini dapat didengar oleh binatang-binatang tertentu, seperti anjing, laba-laba, dan jangkrik.

       Audiosonik (20 Hz sampai 20.000 Hz)

              Bunyi ini dapat didengar manusia

       Ultrasonik (lebih dari 20.000 Hz)

       Bunyi ini hanya dapat didengar oleh lumba-lumba dan kelelawar
4. Karakteristik Gelombang Bunyi

       Desah adalah bunyi yang mempunyai frekuensi
tidak teratur disebut

       Nada adalah bunyi yang mempunyai frekuensi teratur

       Kuat lemahnya bunyi ditentukan oleh amplitudo

       Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi

       Faktor-faktor yang memengaruhi kuat bunyi adalah:

          1) amplitudo,
   2) jarak sumber bunyi dari pendengar,
   3) jenis medium

       5. Hukum Marsene        

       Faktor-faktor yang memengaruhi frekuensi nada sebuah senar atau dawai menurut Marsenne adalah sebagai berikut.

       Panjang senar, semakin panjang senar semakin rendah   frekuensi yang dihasilkan.

       Luas penampang, semakin besar luas penampang senar,
semakin rendah frekuensi yang dihasilkan.

       Tegangan senar, semakin besar tegangan senar semakin
tinggi frekuensi yang dihasilkan.

       Massa jenis senar, semakin kecil massa jenis senar
semakin tinggi frekuensi yang dihasilkan.

       6. Warna Bunyi

       Setiap alat musik (piano, gitar, seruling dan lain-lain akan mengeluarkan suara yang khas. Suara yang khas ini disebut timbre.

       Begitu pula manusia juga memiliki warna suara yang berbeda-beda, ada yang memiliki suara merdu atau serak

       7. Resonansi

       Resonanasi adalah ikut bergetarnya suatu benda karena benda lain bergetar.

       Resonansi dapat terjadi pada kolom udara

       Bunyi akan terdengar kuat ketika panjang kolom udara mencapai kelipatan ganjil dari ¼ l (panjang gelombang)

       Resonansi kolom udara dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai alat musik, contohnya: gitar akustik, gamelan, seruling, rebana, biola.

       8. Pemantulan Bunyi

       Bunyi Pantul yang memperkuat bunyi asli

            Apabila jarak sumber bunyi dengan dinding pantul   berdekatan maka bunyi asli dan bunyi pantul terdengar hampir bersamaan sehingga bunyi asli terdengar lebih keras.

            Contohnya: gitar diberi lubang, di bawah gamelan diberi tabung

       Gaung atau Kerdam

            Gaung atau kerdam adalah bunyi pantul yang sebagian terdengar bersama-sama dengan bunyi asli, sehingga bunyi asli terdengar tidak jelas.

            Gaung atau kerdam terjadi pada ruang gedung yang luas

            Agar tidak terjadi gaung pada dinding ruangan yang besar diberi peredam suara.

       3. Gema

           Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli

           Gema terjadi karena jarak sumber bunyi dengan dinding pantul   sangat jauh.

      



 

 

 

Efek Rumah Kaca

           

        Apa  itu rumah kaca? Rumah kaca adalah bangunan yang terdiri dari dinding dan atap kaca.

Bangunan itu digunakan untuk menanam tanaman dan bunga tropis. Saat suhu di luar gedung menjadi dingin, suhu di dalam rumah kaca akan tetap hangat.

Hal ini terjadi karena pada siang hari, kaca dalam rumah kaca menyerap panas matahari dan memerangkap panas matahari di dalamnya, sehingga suhu dalam ruangan tetap hangat pada malam hari dan musim dingin.

        Gas-gas di atmosfer, seperti karbondioksida, memerangkap panas matahari seperti kaca di dalam rumah kaca. Gas-gas yang terperangkap di atmosfer bumi disebut gas rumah kaca.        
        Pada siang hari, panas matahari menembus atmosfer, menyebabkan permukaan bumi menjadi hangat. Saat permukaan bumi mendingin di malam hari, panas matahari ini dilepaskan kembali ke udara.
Namun, tidak semua panas dilepaskan karena sebagian terperangkap di atmosfer. Panas yang terpancar di atmosfer membuat suhu bumi di malam hari tetap nyaman dan hangat.
Efek rumah kaca adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan efek rumah kaca bumi Selain efek ini, atmosfer bumi menangkap panas matahari. Gas-gas di atmosfer, seperti karbondioksida (CO2), dapat menyerap panas matahari, sehingga panas matahari terperangkap di atmosfer bumi.
        Normalnya, pada siang hari matahari menyinari bumi sehingga permukaan bumi menjadi hangat, dan pada malam hari permukaan bumi mendingin. Akan tetapi, akibat adanya efek rumah kaca, sebagian panas yang harusnya dipantulkan permukaan bumi diperangkap oleh gas-gas rumah kaca di atmosfer. Inilah mengapa bumi menjadi semakin panas dari tahun-ketahun.

        Semakin memanasnya suhu permukaan Bumi menyebabkan perubahan iklim. Hutan dan ekosistem menjadi terganggu. Hutan dan ekosistem yang punya fungsi sebagai penyerap karbon dioksida ini menjadi berkurang kemampuannya. 

        Akibat efek rumah kaca dan pemanasan global ini meliputi mencairnya gunung es, naiknya permukaan air laut, dan tenggelamnya beberapa pulau.





Sabtu, 20 Maret 2021

Part 2: Catatan Menulis Buku Pendekar Sastrawan Turun Gunung


   Halo sahabat MediaKomunika, setelah kita simak asiiknya memelototi Pemantik dan narsum Bimtek Menulis Buku Bagi Guru pada hari kamis kemarin, maka kegiatan dilanjutkan dengan tahapan diskusi lewat WA  grup dari guru peserta Bimtek di SMAN 1 Ngrambe. Adapun sekilas pembahasan yang diberikan narsum kita uraikan disini, ..simak  ya cak!

B. Nara Sumber Dr, Tengsoe Tjahyono M.P/ Penggagas pentigrap, Sastrawan Dosen Unesa

Materi ; Menulis cerpen 3 paragraf / pentigraf

Alasan logis  tentang pentigraf, bahwa banyak orang merindukan menulis tapi kurang mempunyai kemampuan menulis panjang. Dari segi pembaca mencari tulisan singkat,  langsung mudah dipahami dan ini ada dipentigraf

Pentigrap sebagai cerita pendek yang pendek

Prosa ada 2, yaitu Long   story dan Short story

Cerpen ada 2 cepen panjang dan cerpen pendek

Hakikat pentigrap:1.     Hanya 3 paragraf, Maksimal  210 : kata agar efektif dan fokus, biasanya 1 halaman  saja A5 shg penulis dapat fokus menyusun kalimat atau parapraf

2.     Tokoh terbatas

3.     Kejutan atau ketakterdugaan

Menulis karya sastra:

1. Siapkan alat dan  bahan

Alat      : kemampuan bahasa dan estetika

Bahan   : pengalaman hidup

2. Proses menulis

Mr.  Tengsoe menulis puisi pada tahun 1998 dengan judul  Surat Terakhir

Pentigrap dapat digunakan untuk mengajarkan sastra pada siswa untuk memindahkan realita faktual menjadi realita imajinatif, masuk gagasan rasa ide dengan tokoh misal kucing, ikan dsb.

     Teknikmenulis puisi, tidak ada acuan secara khusus  karena menulis itu bersifat subyektif.

Cara terbaik adalah membaca, membaca, membaca dan menulis, menulis, menulislah.

    Tantangan menulis pentigraf dari Mr.  Tengsoe, kali ini saya berusaha membuat dan memberanikan membacakannya di depan audien, walaupun seluruh peserta  rata-rata guru Bahasa Indonesia, dan saya adalah guru IPA tetap tidak mau ketinggalan dengan semangat literasi.

Berikut pentigrap buatanku Cak:

Tampak  suasana dikantor senin hari itu, beberapa guru tampak menelepon siswa yang tampak banyak tidak mengumpulkan tugas daring.Beberapa tampak sampai menggertak saking gemesnya tidak akan memberi nilai jika tidak aktif dalam tugas daring. Tampak Siti siswa kelas 8A datang tergopoh-gopoh ke kantor diomeli guru Bk. Akupun sebenarnya merasa kasihan karena aku tahu Siti sebenarnya anak yg pendiam dan rajin, hanya saja beberapa minggu ini memang jarang bisa dihubungi.

Minggu selanjutnya aku menerima tugas siswa yg beberapa dikumpulkan oleh siswa yg tidak punya paketan kuota internet. Termasuk Siti yg masih terlihat ada sesuatu yg disembunyikan dibalik sembab  matanya.

Terasa tubuh ini menggeliat dalam sesak gemetar kaku. Saat kubaca tulisan tugas refleksi catatan Siti.  Siti merasa pandemi ini begitu membuatnya shok. Dia teringat bapaknya yang telah meningalkan keluarganya sejak kelas 5 SD hingga sekarang kelas 8 SMP. Apalagi sekarang Ibu nya dalam kondisi sakit, sehingga dia harus menggantikan ibunya bekerja dipagi hari di salah satu toko dekat rumahnya. Setelah pulang sore itupun masih mengasuh adiknya dan menyiapkan masakan untuk ibunya. Hening ruangan kantor saat kubacakan surat siti, tak terasa kamipun meneteskan air mata , terasa menyesal telah menghardik Siti yang tidak mengumpulkan tugas daring.

 

C. Dr. Sutedjo M.Hum, Rektor STKIP Ponorogo:

Materi menulis populer di media massa

Percayalah menulis itu gampang. Mood tidak perlu dicari tapi bisa diciptakan.

Guru yg sukses guru yg gila maksudnya cari suasana yg eksplore lebih secara positif dan berbeda dengan orang lain.

Diskusi aimulasi menulis 1 paragrap.

Asosiasi menulis;

1. Menulis itu seperti naik sepeda

2. Menulis itu seperti merangkai sepeda

3. Menulis itu seperti menerbangjan pesawat terbang

4. Menulis itu seperti  berenang

5. Menulis itu seperti bayi belajar berenang

            Sumber ide: pengalaman, pengamatan, pemikiran,hasil membaca, cerita teman.

Melamun, imajinasi, menonton tv, diskusi, tulisan orang lain.

Pola pendahuluan artikel:bertanya, generlisasi, kutipan, pertnyn menonjol, aforisme, berita. Bagaimana caranya, sekali kali coba lakukan sesuatu  secara berbeda

Tahapan menulis: Persiapan, Penulisan, Perwajahan

Judul menarik ringkas, persuasif, solutif,  emotif,  baru. Menurut Mr. Sutedjo,

Artikel menarik 1 paragrap mengajak pembaca, Bukan memaksa pembaca

Alur atau cerita dalam cerpen= n x p jumlah x peristiwa

guru dalam memberikan penguatan dalam membuat puisi adalah dengan cara N3, yaitu niteni, nironi,  nambahi ( memperhatikan, menirukan dan menambahi).Biasakan beri induksi untuk pemahaman, Misal pembaca dapat mengangguk, bisa juga divariasikan dengan teknik pengembangan lain.

Kesimpulan Menulis adalah keterampilan sehingga perlu diasah dgn latihan dan pembiasaan.


 

Kamis, 18 Maret 2021

Part 1: Catatan Menulis Buku Pendekar Sastrawan Turun Gunung

      Halo sobat Media Komunika, kali ini kita akan membahas tema apiik alias kereen euyy. Judul di atas bukan berarti kita membuat buku dengan judul pendekar turun gunung, tetapi maksudnya adalah nara sumber bimtek ini adalah dedengkot alias sastrawan kondang yang berkiprah dalam  dunia persilatan literasi cak. Sebut saja ada 4 nara sumber dalam kegiatan tersebut yaitu Prof.Dr. Djoko Saryono M.Pd. (Guru besar UM), Dr.Tengsoe Tjahyono M.Pd, (Sastrawan, Dosen Unesa Pengagas Pentigrap), Dr. Sutedjo, M.Hum (Rektor Stkip Ponorogo) ,dan Dr.Tjahyono Widijanto (Sastrawan sekaligus Kepala Sekolah SMAN 1 Ngrambe  alias si empu yang punya hajat Cak). 

        Sebelum dimulai acara dilakukan pengecekan standar protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan cek suhu badan dengan temogun oleh panitia, tentu saja semua peserta dan panitia bermasker dong. Setelah menunggu beberapa saat, tibalah acara pembukaan, tampak di depan banner utama berjajar para pendekar literasi  Cak. Setelah pembukaan acara oleh MC dan menyanyikan Indonesia Raya, acara di lanjutkan dengan sambutan Kepala sekolah penyelenggara yaitu Bapak Tjahyono, dimana beliau  dulu adalah guru mapel BIN saat penulis duduk di kelas 2 di SMAN 1 Ngawi pada tahun 2007. Setelah acara dibuka oleh Bapak Supardi, S.H., M.Pd. selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan area Madiun Dians Pendidikan Provinsi Jawa timur, acara dilanjutkan doa dan paparan pemantik dan narasumber 

        Adapun rincian acara dari para pemantik dan nara sumber kita bahas satu persatu dalam uraian di bawah  ini ya cak!

A. Pemantik Prof Dr Joko Saryono, M. Pd.

Presentasi di awali dengan pertanyaan :”Mengapa guru harus menulis”

Guru harus mengenal apa itu literasi?

Awal istilah  literasi adalah ekmampuan mencatat huruf dan angka, lalu istilah berkembang bahwa literasi tidak hanya dua hal tersebut, melainkan dapat  bermanfaat bagi orang lain dalam kehidupan sehari-hari dan kemampuan memecahkan permasalahan dengan solusi. Perkembangan itu disebut dengan literasi baru atau literasi kritis

Jadi guru jangan sampai hanya pintar menulis dan ikut semina saja, karena lebih diutamakan kebermanfaat dari implementasi literasi yang dilaksanakan. Oleh karena itu hindari 3 hal yaitu dislokasi, disorientasi, dan dsfokus.

Konsep baca tulis pada awalnya  sasarannya adalah guru dan siswa disekolah,tetapi berkembang sampai lapisan masyarakat.

Bagaimana menumbuhkembangkan kesadaran guru dalam menulis dan berliterasi  terutama strategi menghadapi AN AKM literasi

Abad 4 SM diyunani sudah ada sekolah, ada buku ada sumpah hipocrate yang sekarang dipakai sebagai sumpah Nakes dan dokter

Ada perguruan tinggi yang disebut akademi Plato, Billganes buku 7000 thn lalu.

Tokoh perjuangan kemerdekaan RI  memberi contoh kuatnya literasi yang mempengaruhi kepribadian dan sikap keteladanan para tokoh pejuang.

Istilah latin : Verba volant, scripta manent, artinya adalah apa yg tertulis mengendap, dan apa yang terucap pasti akan menguap

Prasyarat kegiatan menulis guru berpikir kritis

Berpikir kritis keberanian mempertanyakan pertanyaan, jawaban yg ada dan tertarik situasi tersebut untuk berpikir kritis sebagai dasar berpikir kreatif dan berpikir inovatif

Chairil Anwar jarang memberi judul pada puisinya, yang memberi judul adalah editornya

Metode etnografi sbg salah satu metode yang  baik dalam  penulisan

Corak literasi dasar bahwa  literasi hanya  baca tulis

Teori literasi baru disebut teori literasi lokal, tokohnya adalah:

1.Sofi Dewayani ITB, disertasi memberdayakan gelandangan

Literasi adalah seseorang  literat jika dapat mengimplementasikan dalam kehidupan

2. Pratiwi memberdayakan rumah ilalang

Dalam literasi perlu manajemen energi,  bukan manajemen waktu, sehingga dapat dimanfaatkan untuk menulis.  Teori strukturisasi menyatakan bahwa struktur bisa lingkungan masyarakat sekolah perlu efisiensi struktur yang optimal.

Penegasan Kembali bahwa mengapa guru perlu literat? Karena  guru harus literat seperti tokoh-tokoh  bangsa, seperti Soekarno, Hatta,  Syahrir, Ki Hadjar Dewantara dsb. Selain itu juga menjalankan Permenpan no 16  tahun 2009 tentang jabatan fungsional guru dan angka Kreditnya. 

B. Nara Sumber Dr, Tengsoe Tjahyono M.P/ Penggagas pentigrap, Sastrawan dosen Unesa


Menulis cerpen 3 paragraf / pentigraf

Untuk materi ini kita bahas besuk ya Cak, skalian ini adalah merefleksikan apa yangdisampaikan Pemantik pertama dari Prof. Djoko Saryono, M.Pd.

(Catatan peserta dibuatkan grup oleh panitia dalam hal pembimbingan menulis)




Selasa, 16 Maret 2021

Ujian Praktik IPA

Materi Ujian Praktik IPA: Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

 P Petunjuk Praktikum:

1. Perhatikan contoh gambar sel hewan dan sel tumbuhan pada link https://edukasibelajaripa.blogspot.com/2021/03/sel-hewan-dan-sel-tumbuhan.html  

2. a. Untuk siswa Putri menggambar sel Hewan

    b. Untuk siswa Putra menggambar Tumbbuhan

3. a. Halaman depan: Gambar sel tersebut di atas kertas gambar dan diwarnai sesuai contoh

        Beri identitas nama dan kelas pada gambar "Sel " tersebut!

    b. Halaman belakang (balik kertas: Tabel perbedaan sel hewan dan tumbuhan)

4. Kriteria Penilaian:

a. Kedisplinan mengumpulkan tugas

b. Kesesuaian gambar dengan bagian sel yang ditunjuk

c. Kerapian

d. Gambar tampak 80% pada  kertas, artinya tidak boleh terlalu kecil  

Kumpulkan tugas tersebut di link google form berikut:

Terima kasih.

A. SEL HEWAN:


B. SEL TUMBUHAN:



Getaran_IPA8

 Getaran adalah peristiwa gerak bolak-balik secara teratur melalui titik kesetimbangan. Kesetimbangan maksudnya keadaan suatu benda berada pada posisi diam jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut.

Contoh dari getaran

Berikut bebeberapa contoh dari getaran yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari:

  • Senar gitar yang dipetik
  • Ayunan anak-anak yang sedang dimainkan
  • Bandul jam dinding yang sedang bergoyang
  • Mistar plastik yang dijepit
  • Pegas yang diberi beban

  • Cara menghitung getaran: Untuk cara mudah dalam menghitung getaran kamu tinggal memperhatikan gerak bolak-balik pada bandul berikut.
  • Perhatikan contoh bandul berikut terdapat titik A, O, dan B. Dimana titik O merupakan titik kesetimbangan atau bahasa sederhanya titik seimbang antara titik A dan B.


    Untuk cara menghitung jumlah getaran pada bandul ini tinggal memperhatikan arah geraknya dan titik yang dilalui.



  • Contoh Soal Getaran :

    Soal No. 1

    Apa yang kamu ketahui tentang getaran? Jelaskan!

    Pembahasan:

    Getaran merupakan gerakan bolak-balik secara teratur atau periodik di sekitar titik setimbang.

    Soal No. 2

    Jika diketahui sebuah benda bergetar dengan periode 1/200 detik, maka hitunglah frekuensinya!

    Pembahasan:

    Diketahui:

    T = 1/200 detik

    Ditanyakan: f = ….?

  • f = 1/T

    f = 1/(1/200) = 200 Hz

    Soal No. 3

    Sebuah bandul digetarkan selama 1 menit sehingga menghasilkan 40 getaran. Periode bandul tersebut adalah …. sekon.

    Diketahui:

    t = 1 menit = 60 sekon

    n = 40 getaran

    Ditanyakan: T = …?

    Jawaban:

    T = t/n

    T = 60 sekon/40 = 1,5 sekon

  • Sebuah benda bergetar 50 kali dalam waktu 2 sekon. Berapakah frekuensi dan periode benda tersebut?

    Pembahasan:

    Diketahui:

    n = 50

    t = 2 s

  • Ditanyakan: f dan T =….?

    Jawaban:

    f = n/t = 50/2 = 25 Hz

    T = t/n = 2/50 = 0,04 s

    Soal No. 5

    Jika ayunan sederhana bergetar sebanyak 60 kali dalam waktu 15 sekon, tentukan:

    • a. frekuensi ayunan, dan
    • b. periode ayunan
    • Pembahasan:

      Diketahui:

      n = 60

      t = 15 s

      Ditanyakan: f dan T = …?

      Jawaban:

      f = n/t = 60/15 = 4 Hz

      T = t/n =15/60 = 0,25 Hz




(Sumber materi : https://wirahadie.com/materi-getaran-dan-gelombang/ dan  https://materikimia.com/15-contoh-soal-getaran-dan-gelombang-kelas-8/2/