Senin, 24 Juni 2019

CATATAN WORKSHOP PENGUATAN KOMPETENSI GURU IPA DAN DISEMINASI

CATATAN WORKSHOP PENGUATAN KOMPETENSI GURU IPA  DAN DISEMINASI  ASSESMEN KOMPETENSI SISWA INDONESIA(AKSI) 
 MGMP IPA KAB NGAWI
     Sebenarnya ini merupakan catatan kegiatan Workshop Penguatan Kompetensi Guru IPA dan Diseminasi Assesmen Kompetensi Siswa Indonesia(Aksi). Karena permintaan beberapa rekan guru MGMP yang japri, setelah cari-cari masih kesave di colour nate Samsung A8 saya. Daripada balas wa satu persatu maka upload aja deh. Sebelumnya minta maaf ini saya munculkan di web dan (masih no edit)....ok cekidot nggih:
1. Regristrasi dan pengisian biodata
2. a  Sambutan Ketua MGMP Drs.Rahmad Wardana
Peserta 110 dengan rincian  kelompok 1 sejumlah 51 peserta dan kelompok 2 terdiri 59 peserta.
Pemateri meliputi unsur: Dindik, Keala sekolaah Pendamping, MKKS, Pengurus
Dana dari KK Mpael disubsidi 1 juta
Waktu pelaksanaan Oktober November
sistem 211 :2 in petemuan tempat belajar 1 on sekolah masing masing, 2  lagi diperemuan tempat belajar
Situasional , krn nenyesuaikan permintaan diknas terkait membuat soal online

     Materi:
Kebijaksanaan diknas
Aksi beesmart
Aksi (assesmen Kompetensi Siswa Indonesia)
terkait penilaian dari PISA dimana Indonesia mendapat peringkat 4 dari bawah
Setelah TOT wajib mendiseminasi pada guruguru disekolah llu ksi ke sekolah
Januari monitoring dari Pusat terkait pelaksanaan AKSI

b. Sambutan KepalaSekolah Pendamping Bp.Drs.Siswoto M.Pd
MGMP merupakan bagian SKP (sasaran Kinerja Peggawai) dan PKB (Pengembangan Keprofesian Berkellanjutan)
dari pengmbng diri direncanakan SKP
Jika tdk melaksanakan Pengmbangan diri , wawasan keilmuan guru kurang atau tdk bertambah secara batiniah, secara lahiriah bukti pengembangan brupa sertifikat tidak punya
oleh krn itu perlu kegiatan  dengan mempertibangkan pembiayaan. Bisa mandiri secara pembiayaan maupun waktu (MGMP diluar jam pembelajaran)
Misal di Magetan kegiatan Mandiri MGMP sore jam 15 sd 17 WIB
bisa sebulan sekali
Harapan MKKS MGMP lebih terprogram, mandiri secr pembiyaan maupun waktu sehingga tidak mengganggu pembelajaran

c. SambutanBp Drs.Muhammad Luluk Sodiqin M.Pd
Perkembangan pendidikan sangat pesat
Nilai positif  keunggulannya di Jawa Timur lebih baik daripada guru bagian Indonesia bagian timur
Pembelajaran IPA MGMP Ngawi melalui tahapan:
Guru-guru IPA , Kegiatan MGMP , lalu
MKKS dan ke Diknas  merupakan bukti  kerjasama dalam  naungan yang baik antar level tahapan kegiatan
Bukan hanya sertifikat, angka kredit , niat kegiaatan juga bagian Ibadah kepada Allah dalam pengembangan ilmu sehingga mendapatkan amalan tambahan di dunia dan akhirat
Pembelajaran IPA pelu besinergi dngan guruMatematika
Misal keterkaitan materi bidang miring dalam IPA , berhubungan dengan konsep Pytaagoras Matematika

Dari direktorat ada bantuan dana pembiayaan / blockgranch
Jadi biaya utama mandiri, Diknas mensubsidi , Direktorat membantu
Guru sertifikasi juga mengallokasikan  sebagian perolehan tunjangan untuk pengembangan diri

Masih ada 2 kuriikulum di Ngawi, KTSP 2006 dan K13
K13 penggunaan menggunakan aplikasi e raport
Dalam menghadapi globalisasi era elektronik , guru mesti siaap

Penghargaan tentang proses inovasi pembelajaran guru kepada kab pacitan
Siswa diberi pelajaran ketrampilan dengan menganyam
produk jadi dapat diuangkan

Mendidik dalam filosofi jwa:
asah: jangan menganggap anak tidak bisa apa2, krn setiap anak beda talenta pada masing individu Kondisi tersebut diasah, digunakan supaya berkembang
asih: Membimbing anak dengan kasih sayang
asuh:Anak diibaratkan kertas putih, secara fitrah suci, dalam pembelajaran dengan mengasuh dan menidik dengan mengarahkan ke arah yang baik

Kegiatan in in on in
perlu evaluasi di apangan
direfleksikan hasil evaluasi untk merencanakan tindak lanjut
Pengalaman Pak siswoto dalam pengeloaan dan Ketua MGMP yang sudh mempunyaikemammpuan penilaian AKSI dapat memberikan brainstorming pada kegiatan
Hal di atas semua sebagai ppenyemangat dari faktor eksternal dan faktor semangat dari internal, yang digabngkaan 2 hal tersebut dalam rangka peningkatan mutu di Kabupaten Ngawi
N;

METODE-METODE PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME#1


     Pandangan konsep konstruktivisme bahwa dalam membangun pengetahuan atau kemampuan baru dibutuhkan suatu proses konstruksi yang dibangun oleh peserta didik. Pembelajaran konstruktivisme ini dapat dilaksanakan dengan menerapkan beberapa metode pembelajaran diantaranya cooperative learning, contextual teaching And learning learning, problem Based Learning.
       Pembahasan kali ini kita fokus dulu di Cooperative learning ya guys!
       Cooperative learning atau pembelajaran kooperatif azas dari pembelajaran kooperatif adalah mengaktifkan peserta didik untuk belajar bersama-sama agar tercipta pembelajaran bermakna (meaningfull learning). pembentukan kelompok kelompok berdasarkan kumpulan peserta didik yang heterogen.
       Kata kunci pembelajaran kooperatif, pertama pembelajaran dilakukan dengan membuat kelompok-kelompok; kedua, pembelajaran menitikberatkan pada terciptanya kerjasama antar siswa dalam rangka optimalisasi ketercapaian tujuan pembelajaran; ketiga, pembelajaran kooperatif memfokuskan pada kompetensi peserta didik sebagai individu maupun kompetensi peserta didik dalam melakukan proses adaptasi dan interaksi dengan lingkungan kelompoknya.
        Pembelajaran dengan metode kooperatif sebagai bentuk implementasi teori saling ketergantungan sosial dan teori perkembangan kognitif menurut jihad dan Haris (2009:11) memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Siswa belajar dalam kelompok secara kooperatif
b. Kelompok tersusun secara heterogen baik dari kemampuan siswa ras suku budaya etnis maupun jenis kelamin
c. Penghargaan lebih dititikberatkan pada kerja kelompok daripada peroranganan
       Menurut Isjoni (2012: 20) terdapat 5 ciri-ciri dalam metode cooperative learning:
a. Adanya peran yang dimiliki oleh setiap anggota di dalam proses pembelajaran.
b. Terciptanya interaksi secara langsung di antara siswa.
c. Masing-masing anggota memiliki tanggung jawab atau proses belajarnya dan juga anggota lain di dalam kelompoknya.
d. Guru berperan sebagai fasilitator dalam rangka mengembangkan keterampilan keterampilan interpersonal kelompok
e. Peran guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran dilakukan secara efektif dan efisien ketika melakukan interaksi dengan peserta didik.
        Sintaks cooperative learning:
a. Penjelasan materi :
terdapat tahapan penyampaian pokok materi pelajaran sebelum siswa belajar dan berinteraksi di dalam kelompok tujuannya agar siswa memiliki pemahaman yang sama dan jelas terkait pokok materi pelajaran yang akan dibahas.
b. Belajar kelompok:
dilakukan setelah pendidik memberikan penjelasan materi kepada peserta didik dan membentuk peserta didik menjadi beberapa kelompok untuk bekerjasama membahas materi yang telah ditentukan
c. Penilaian :
bertujuan untuk mengukur hasil belajar yang dicapai oleh siswa dapat berupa teks maupun penilaian non tes penilaian. Dapat dilakukan secara individu maupun berdasarkan kemampuan kelompoknya setiap informasi yang didapat dari hasil penilaian dijadikan sumber autentik dan dipadukan untuk memberikan keputusan terhadap hasil belajar yang dicapai oleh setiap peserta didik.
d. Pengakuan tim:
tahapan dimana pendidik menetapkan tim atau kelompok yang paling menonjol atau berprestasi Dalam proses pembelajaran kepada tim atau kelompok tersebut diberikan penghargaan atau hadiah atau pengakuan yang diharapkan akan memotivasi kelompok lain untuk terus meningkatkan prestasinya dalam kegiatan pembelajaran.





Sumber: Sigit Mangun Wardoyo dan sumber lain yang relevan




Sabtu, 22 Juni 2019

SCAFFOLDING PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME

 

        Pembelajaran merupakakan perubahan dalam diri seseorang yang disebabkan oleh pengalaman (Slavin,2011:177). Pembelajaran menurut Jihad dan Haris (2009:11) merupakan suatu proses yang terdiri dari kombinasi dua aspek yaitu  belajar dan mengajar.Belajar merujuk  apa yang dilakukan oleh siswa, sedangkan mengajar berorientasi pada apa yang dilakukan oleh guru.
Menurut Suherman  pembelajaran merupakan proses komunikasi antara peserta didik dalam rangka perubahan perilaku.
      Menurut Brooks (2005:35) bahwa kontruktivisme adalah dua pendekatan dalam proses pembelajaran yangmengarahkan pada penemuan konsep yang lahir dari pandangan dan gambaran inisiatif peserta didik.
       Ada dua ide dalam teori kontruktivis menurut Pritchard (2018:8-9) yakni kontruktivis radikal dan kontruktivis sosial. Kontruktivis radikal menyatakan  ide menciptakan pengetahuan mereka sendiri tanpan bantuan dari orang lain. Sedangkan kontruktivis sosial menyatakan pengetahuan diciptakan pembelajar melalui interaksi sosial. Pandangan kontruktivis lebih menekankan proses daripada hasil.
      Approach atau pendekatan menurut Brown (2001:16) adalah posisi dan keyakinan memhenai hakikat bahasa ,hakikat pembelajaran dan pengaplikasiannya dalam mencapai tujuannpedagogis.
Pendekatan pembelajaran dilihat dari pusat pembelajarannya ada 2.
1. Teacher centered learning, bahwa dalam proses pembelajaran yang menjadi pusat adalah guru.
2. Student centered learning, bahwa dalam proses pembelajaran yang menjadi pusat adalah siswa.
       Pembelajaran yang menggunakan pendekatan kontruktivisme menuntut agar seorang pendidik mampu menciptakan pembelajsran aktif pada peserta didik melalui interaki sosial.
Menurut Brown (2008:13) konstruktivisme memiliki dua cabang kajian yaitu kognitif dan sosial. Konstruktivisme kognitif menekankan bahwa pentingnya pembelajar membangun representatif realitas mereka sendiri. Konstruktivisme sosial menekankan pentingnya interaksi sosial dan pembelajaran kooperatif dalam membangun gambaran kognitif dan emosional atau realitas.
      Psikolog Rusia Lev Vigotsky mengemukakan teori perkembangan sosial khususnyan mengenai belajar pada konteks sosial menjadi fokus dalam praktik dan pemikiran pendidikan sekarang ini.
Belajar pemikiran vygotsky bahwa potensi perkembangan kognitif pembelajaran berdasarkan Zona Of Proximal Development(ZPD) adalah area teoritis mengenai pemahaman atau perkembangan kognitif yang dekat tapi berada diluar level pemahaman pembelajar saat ini artinya jika pembelajar ingin membuat kemajuan mereka harus dibantu untuk berpindah dari zona ini kemudian masuk ke level yang lebih tinggi dan baru dari level ini membentuk ZPD baru lagi
Menurut Vygotsky Scaffolding adalah proses interaksi atau pemberian bantuan dari orang lain kepada pembelajaran dalam interaksi sosialnya.
Scaffolder adalah orang atau organisme yang memberikan  dukungan dalam proses pembentukan. Scaffolder tidak mesti dari pendidik, melainkan orang lain, ataupun teman peserta didik.
Penyesuaian terhadap lingkungan menurut Piaget pembelajaran merupakan penyesuaian dari pengaruh penyesuaian terhadap lingkungan 3 proses penyelesaiannya adalah asimilasi akomodasi dan ekuilibrasi:
    a.       Asimilasi adalah pengumpulan dan pengelompokan informasi baru
   b.      Akomodasi adalah modifikasi dari skema agar informasi yang baru dan kontradiktif bisa diterjemahkan informasi yang telah terkumpul dan dikelompokkan dalam skema-skema yang telah ada sebelumnya kemudian dimodifikasi menjadi suatu skema atau pengetahuan baru
c.       Ekuilibrasi merupakan dorongan secara terus-menerus ke arah keseimbangan keseimbangan yang dimaksud yaitu keadaan dimana tidak ada kompetisi yang terjadi pada representasi lingkungan organisme
Empat tahap proses perkembangan intelektual manusia menurut Piaget:
     a.       Sensorimotorik : sejak lahir sampai 2 tahun
     b.      Praoperasional : umur 2-7 tahun
     c.       Operasional konkrit : umur 7 sampai 11 tahun
     d.      Operasional formal  : umur 11 tahun ke atas
             Pandangan konstruktivisme yang diusung oleh vygotsky dan Piaget didukung oleh pandangan bruner yang menyatakan bahwa belajar merupakan sebuah proses aktif dimana pembelajar mengkonsumsi ide atau konsep Baru terhadap pengetahuan sebelumnya dan yang sekarang pembelajar memilih dan mentransformasikan informasi mengonsumsi hipotesis dan membuat keputusan dengan referensi dan berdasarkan struktur kognitif internalnya yang termaksud adalah jaringan skema yang memberikan makna dan struktur pengalaman dan membuat individu bisa membangun apa yang telah diketahui agar bisa terus berjalan
     Dalam istilah mengajar teori bruner menyatakan guru harus mencoba mendorong siswa mendapatkan menemukan untuk mereka sendiri guru dan siswa terlibat dalam dialog aktif dengan kata lain guru membantu proses transformasi informasi
      Adapun karakteristik pendekatan konstruktivisme menurut Hanafiah dan Suhana (2010:63) adalah sebagai berikut:
 a.    Proses pembelajaran berpusat pada peserta didik
 b. roses pembelajaran merupakan proses integrasi pengetahuan baru dengan pengetahuan lama yang dimiliki peserta didik
 c.    Pandangan yang berbeda di antara peserta didik dihargai sebagai tradisi dalam proses pembelajaran dalam proses pembelajaran
d. Peserta didik didorong untuk menemukan berbagai kemungkinan dan sintesis secara terintegrasi
e. Proses pembelajaran berbasis masalah dalam rangka mendorong peserta didik dalam proses pencairan atau inquiry  yang alami
f.  Proses pembelajaran mendorong terjadinya kooperatif dan kalangan peserta didik secara aktif kreatif inovatif dan menyenangkan
g. Proses pembelajaran dilakukan secara kontekstual yaitu besar dihadapkan dalam pengalaman nyata
      Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan konstruktivisme memiliki karakteristik dalam proses pembelajaran yaitu  berpusat pada siswa, memerlukan scaffolding dalam penerapannya, adanya masalah, proses menemukan,  interaksi sosial dan pengetahuan atau pemahaman baru.
    
(Resensi buku Pembelajaran Konstruktivis :Sigit Mangun Wardoyo)


Minggu, 16 Juni 2019

MATERI IPA SMP KELAS IX UPDATE

   
       Pada pembahasan ini akan coba kita rincikan materi pokok yang ada pada mata pelajaran IPA SMP kelas IX. Apalagi bagi sekolah yang baru menginjak K13 pada kelas IX, masih perlu telaah pemahaman detail materi. Dimana untuk materi di semester 1 terdiri dari 6 bab dengan rincian sebagai berikut:

Bab 1. Sistem Reproduksi
1.      Pembelahan Sel
2.      Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi Manusia
3.      Penyakit pada  Sistem Reproduksi Manusia dan Upaya Pencegahannya

Bab 2. Reproduksi Tumbuhan dan Hewan
1.      Reproduksi pada Tumbuhan
2.      Reproduksi pada Hewan
3.      Kelangsungan Hewan dan Tumbuhan

Bab 3. Kependudukan dan Lingkungan
1.      Dinamika Penduduk
2.      Dampak Peningkatan Jumlah Penduduk  Terhadap Masalah Lingkungan

Bab 4. Partikel Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup
1.      Molekul dalam Benda Mati dan Makhluk Hidup
2.      Atom dan Partikel Penyusunnya
3.      Prinsip Pembentukan Molekul
4.      Karakteristik  Benda dalam Kehidupan

Bab 5. Kelistrikan dan Teknologi Listrik Lingkungan
1.      Listrik Statis
2.      Listrik Dinamis
3.      Teknologi dalam Lingkungan

Bab 6. Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk Teknologi
1.      Pemanfaatn Medan Magnet pada Migrasi Hewan
2.      Teori Dasar Magnet
3.      Kemagnetan dalam Produk teknologi

Untuk semester 2 IPA kelas IX terdiri 4 bab dengan rincian sebagai berikut:
Bab 1. Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup
1.      1. Molekul yang Mendasari Pewarisan Sifat
2.      Hukum Pewarisan Sifat
3.      Pewarisan Sifat-Sifat Manusia
4.      Kelainan Sifat pada Manusia yang diturunkan
5.      Penerapan Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Makhluk Hidup

Bab 2. Bioteknologi Pangan
1.      Bioteknologi dan Manfaatnya dalam Produksi Pangan
2.      Dampak penerapan dan Pengemnbangan Teknologi

Bab 3. Teknologi Ramah Lingkungan
1.      Pengertian dan Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan
2.      Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan
3.      Perilaku Hemat Energi dalam Keseharian
4.      Teknologi Tidak Ramah Lingkungan
  
Bab 4. Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
1.      Peranan Tanah dan Organisme Tanah bagi Keberlangsungan Kehidupan
2.      Proses Pembentukan  Tanah dan Komponen Penyusun Tanah

       Untuk rincian detail materi semester 1 Klik Menika dan disemester 2 monggo  KlikMenika   (sumber pusat perbukuan nasional kemendikbud). Untuk detail materi format power poin masih dalam proses perapian nih...heheee.


MATERI IPA SMP KELAS VIII UPDATE


        Walaupun sudah sekitar 6 tahun, sebagian sekolah yang melaksanakan kurikulum 2013 ternyata masih ada beberapa pelaku pendidikan terutama guru pengajar yang masih kurang memandang dan menyelami isi dari materi pembelajaran yang mesti dipahami. Karena dengan memahami isi materi pembelajaran, maka pelaksanaan RPP baru dapat terlaksana dan menentukan hasil yang diharapkan terserap oleh peserta didik kita.
       Pada pembahasan ini akan coba kita rincikan materi pokok yang ada pada mata pelajaran IPA SMP kelas VIII. Dimana untuk materi di semester 1 terdiri dari 6 bab dengan rincian sebagai berikut:

Bab 1. Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar
1.Konsep Gerak
2. Sistem Gerak Manusia
3. Sistem Gerak pada Hewan
4. Sistem Gerak pada  Tumbuhan

Bab 2. Usaha dan Pesawat Sederhana dalamKehidupan Sehari-hari
1. Usaha
2. Pesawat Sederhana
3. Jenis Pesawat Sederhana
4. Prinsip Kerja Pesaawat Sederhana pada Sistem gerak Manusia

Bab 3. Struktur dan Fungsi Tumbuhan
1.      Struktur dan Fungsi Akar,Batang,Daun dan Bunga
2.      Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
3.      Teknologi yang Terinspirasi dari Struktur Jaringan Tumbuhan

Bab 4. Sistem Pencernaan Manusia
1.      Nutrisi
2.      Struktur dan Fungsi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia
3.      Gangguan pada Sistem Pencernaan  dan Upaya Mencegah dan Menanggulanginya

Bab 5. Zat Aditif dan Adiktif
1.      Zat Aditif
2.      Zat Adiktif
3.      Zat Psiko Aktif Lainnya
4.      Dampak Penggunaan

Bab 6. Sistem Peredaran Darah Manusia
1.      Struktur dan Fungsi Perdedaran Darah
2.      Gangguan atau Kelainan pada Sistem Peredaran Darah dan Upaya  Mencegah dan Menanggulanginya


Untuk semester 2 IPA kelas VIII terdiri 5 bab dengan rincian sebagai berikut:

Bab 1. Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
1.      Tekanan Zat
2.      Aplikasi Konsep Tekanan Zat  dalam Makhluk Hidup

Bab 2. Sistem Pernafasan Manusia
1.      Struktur dan Fungsi Sistem Pernafasan Manusia
2.      Gangguan pada Sistem Pernafasan Manusia  dan Upaya  Mencegah serta Menanggulanginya

Bab 3. Sistem Ekskresi Manusia
1. Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Manusia
2. Gangguan pada Sistem Ekskresi Manusia dan Upaya  Untuk Mencegah atau Menanggulanginya

Bab 4. Getaran, Gelombang dan Bunyi  dalam Kehidupan Sehari-hari
1.      Getaran, Gelombang dan Bunyi 
2.      Mekanisme Pendengaran pada Manusia dan Hewan
3.      Aplikasi Getaran dan Gelombang  dalam Teknologi

Bab 5. Cahaya dan Optik
1.      Sifat Cahaya dan Proses Pembentukan Bayangan
2.      Indera Penglihatan Manusia dan Hewan
3.      Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari

       Untuk rincian detail materi semester 1 dan disemester 2 monggo KlikMenika  (sumber pusat perbukuan nasional kemendikbud). Untuk detail materi format power poin masih dalam proses perapian nih guys...heheee.


MATERI POKOK IPA SMP KELAS VII UPDATE


        Walaupun sudah sekitar 6 tahun, sebagian sekolah yang melaksanakan kurikulum 2013 ternyata masih ada beberapa pelaku pendidikan terutama guru pengajar yang masih kurang memandang dan menyelami isi dari materi pembelajaran yang mesti dipahami. Karena dengan memahami isi materi pembelajaran, maka pelaksanaan RPP baru dapat terlaksana dan menentukan hasil yang diharapkan terserap oleh peserta didik kita.
       Pada pembahasan ini akan coba kita rincikan materi pokok yang ada pada mata pelajaran IPA SMP kelas VII. Dimana untuk materi di semester 1 terdiri dari 6 bab dengan rincian sebagai berikut:

Bab 1. Obyek IPA  dan Pengamatannya
1.Penyelidikan IPA
2. Pengukuran sebagai Bahan Pengamatan

Bab 2. Klasifikasi Makhluk Hidup
1. Ciri-ciri benda di lingkungan Sekitar
2. Cara Mengklasifikasikan Makhluk Hidup
3. Pengklasifikasian Makhluk Hidup

Bab 3. Klasifikasi Materi dan Perubahannya
1. Cara Mengklasifikasikan Materi
2. Cara Memisahkan Campuran
3. Benda-benda yang Dapat Mengalami Perubahan

Bab 4. Suhu dan Perubahannya
1. Bagaimana Mengetahui Suhu Benda
2. Perubahan Akibat Suhu

Bab 5. Kalor dan Perpindahannya
1. Pengertian Kalor
2. Perpindahan Kalor

Bab 6. Energi dalam Sistem Kehidupan
1. Pengertian Energi
2. Berbagai Sumber Energi
3. Makanan Sebagai Sumber Energi
4. Transformasi Energi dalam Sel
5. Metabolisme Sel
6. Sistem Pencernaan

Untuk semester 2 IPA kelas VII terdiri 6 bab dengan rincian sebagai berikut:

Bab 1. Sistem OrganisasiKehidupan  Makhluk Hidup
1. Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan
2. Jaringan pada Hewan dan Tumbuhan
3. Organ pada Hewan dan Tumbuhan
4. Sistem Organ dan Organisme

Bab 2. Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
1. Pengertian Lingkungan
2. Hal-hal yang ditemukan dalam Lingkungan
3. Interaksi dalam ekosistem membentuk Pola
4. Pola Interaksi Manusia  Mempengaruhi Lingkungan

Bab 3. Pencemaran Lingkungan
1. Definisi Pencemaran
2. Pencemaran Air
3. Pencemaran Udara
4. Pencemaran Tanah

Bab 4. Pemanasan Global
1. Efek Rumah Kaca
2. Pengertian Pemanasan Global
3. Penyebab  Pemanasan Global
4. Dampak Pemanasan Global
5. Usaha Menanggulangi Pemanasan Global

Bab 5. Lapisan Bumi
1. Atmosfir
2. Litosfir
3. Hidrosfir

Bab 6. Tata Surya
1. Sistem Tata Surya
2. Kondisi Bumi
3. Kondisi Bulan
4. Gerhana

       Untuk rincian detail materi semester 1 dan disemester 2 monggo  klik menika (sumber pusat perbukuan nasional kemendikbud). Untuk detail materi format power poin masih dalam proses perapian nih...heheee.


Sabtu, 15 Juni 2019

MARHABAN YAA IDUL FITRI 1440 H


Halal Bihalal 1 Syawal 1440 H





Sabtu, 15 Juni 2019

Halal bihalal keluarga besar SMP Islamiyah Widodaren Ngawi ke kepala sekolah, Bp. H. Doso Triono selaku ketua yayasan,  Bp. Purnawirawan H.Suparno selaku Ketua Komite  dan Bp.H.Komari. selaku penasihat. Dalam suasana kekeluargaan dan suasana lebaran bapak ibu guru mendapatkan wejangan berupa nasihat dan doa dari beliau. Terima kasih atas camilan dan santapan bakso, sate dan lontong yang maknyus.