Senin, 31 Agustus 2020

RPP TEMATIK SD

         


        Bagi rekan-rekan guru SD/MI, berikut kami berikan contoh RPP kekinian tematik. RPP ini dirancang dalam pembelajaran daring oleh tim penulis antara lain: Susi Susanti, S. Pd, Sulartinah, M. Pd, Dr. Sri Handayani, M.M., Kartini Muhtadi, S.Pd, Dra. Hj. Ratih Wahyu P., M.Pd,  Dra. Mart Dahlena, M.Pd, Dr. Sri Handayani, MM dan  penulis lain yang tertera di dalam file tersebut.
        Silahkan klik RPP untuk kelasI,II,III,IV,V dan VI pada tautan dengan klik link berikut ini.
https://drive.google.com/drive/folders/1mSgmyz9jifC-Qp5xGLslqKkpNJ4C7A3e?usp=sharing

        Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Selasa, 25 Agustus 2020

Berbagi Perangkat Pembelajaran IPA

        Buat  rekan-rekan guru IPA SMP, berikut merupakan beberapa perangkat pembelajaran penyesuaian masa pandemi yang bisa didapatkan dengan gratis, berisi contoh-contoh video pembelajaran, silabus dan RPP. Juga saya berikan beberapa contoh materi format PPT, yang bisa bapak ibu edit menyesuaikan nama dan unit kerja.

        Untuk mendapatkan file tersebut tidak  perlu membayar uang, hanya saya mohon bantu share dan "LIKE" video saya di link: https://www.youtube.com/watch?v=HVgsiieghvU .

        Jika sudah dan dapat menunjukkan 6 screenshoot bukti "LIKE" video tersebut dengan benar (karena setiap like angkanya berbeda), sila WA saya 08123329123, akan saya berikan gratis  file tersebut.

        Terima kasih.



Rabu, 19 Agustus 2020

Teknologi yang Terinspirasi dari Pengamatan Struktur Tumbuhan

 Kompetensi Dasar:

KD 4.1 Menyajikan karya dari hasil penelusuran berbagaisumber informasitentang teknologi yang terinspirasidari hasil pengamatanstruktur tumbuhan

1. Panel Surya : merupakan alat untuk mengubah sinar matahari menjadi energi listrik.

Ketika cahaya matahari melewati permukaan panel surya menyebabkan electron pada panel surya bergerak melalui konduktor dan menjadi arus listrik. Mekanisme ini terinspirasi mekanisme fotosintesis pada tumbuhan.

2.Sensor cahaya

Pada lampu jalan terdapat sensor cahaya yang berupa fotoresistor yang mendeteksi ada tidaknya cahaya secara otomatis. Resistor di dalam fotoresistor akan mengatur hambatan listrik. Jika terkena cahaya maka alat ini akan menghantarkan

3. Lapisan pelindung dan pengkilap cat mobil terinspirasi dari lapisan kutikula pada daun.
4. Alat pemurnian air yang terinspirasi dari akar serabut enceng gondok yang banyak yang mempunyai saluran berupa aquaporin dimana yang dapat masuk hanya air dan partikel lain tidak dapat masuk.
5. Gedung teater Esplanade Singapura terinspirasi dari struktur kulit durian , dimana atap Gedung didesain mengikuti arah pergerakan matahari sehingga dapat menjaga intensitas cahaya yang masuk ke dalam gedung

LKPD"

Paparan Isu Sosial /masyarakat:

Dari paparan di atas tetang teknologi yang terinspirasi dari struktur tumbuhan, jika kita hubungkan dengan situasi masa pandemi di bidang pendidikan , Bisa tidak ya membuat APD yang terinspirasi dari struktur tumbuhan ?

Prosedur Kegiatan:

  1. Buatlah desain APD berupa face shield yangb dapat kalian buat di kertas kalian

  2. Buatlah face shield sederhana sesuai selera kalian dengan memanfaatkan peralatan yang mudah kalian dapat di rumah dapat berupa plastik mika atau botol bekas!

  3. Format Pengumpulan Tugas

    1. Foto desain face shield

    2. bahan membuat face shield

    3. Foto proses membuat face shield

    4. Foto hasil jadi face shield diberi identitas berupa nama lengkap dan kelas di bagian foto tugas kalian

    5. Foto kolase dikirim ke link google form yang disediakan

    Berikut link google form untuk mengumpulkan tugas:

    1. https://forms.gle/EeUJMcr4V1NjuLC76

    2. 5️⃣ Batas akhir pengiriman tugas adalah Sabtu, 19 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB.

    3. 6️⃣ Jika selama menyelesaikan tugas ada pertanyaan atau kendala silakan menghubungi Pak Hery

    4. Semangat berkreasi membuat desain dan face shield sederhana!


CONTOH HASIL KEGIATAN SISWA:





ORGAN TUMBUHAN

        Akar merupakan bagian bawah dari tumbuhan yang berfungsi untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan, menyerap air dan mineral, tempat untuk menyimpan cadangan makanan, dan untuk bernapas. Salah satu dari ciri akar adalah selalu tumbuh.

  • Struktur akar tumbuhan

Struktur luar dari akar terdiri atas tudung akar, daerah pertumbuhan akar, dan bulu akar. Bagian dalam akar dapat diamati dengan memotong akar pohon secara melintang. Struktur dalam akar tersusun oleh epidermis (lapisan luar akar), korteks (kulit pertama), dan endodermis akar yang terbentuk dari selapis sel yang tebal. Akar mulai berkembang dari bagian meristem apikal dimana pada ujung akar dilindungi oleh bagian tudung akar yang sering disebut dengan kaliptra.

  • Fungsi akar pada tumbuhan

Beberapa fungsi akar bagi tumbuhan, antara lain:

  1. Untuk menyerap air serta mineral dari dalam tanah,

  2. Untuk mengangkut air serta zat-zat makanan ke seluruh tubuh tumbuhan,

  3. Untuk menunjang dan juga memperkokoh berdirinya tumbuhan,

  4. Menyimpan cadangan makanan dan sebagai alat perkembangbiakan vegetatif,

  5. Pada tumbuhan tertentu, akar digunakan sebagai alat respirasi, misalnya tumbuhan bakau

Struktur dan fungsi batang

Batang adalah bagian utama dari tumbuhan yang berada diatas tanah dan memiliki fungsi sebagai pendukung bagian-bagian tumbuhan lainnya seperti daun, bunga, dan buah. batang mempunyai ruas dan antar ruas, dimana pada ruas akan muncul bunga atau tunas daun. Cabang-cabang yang terdapat pada batang berfungsi untuk menempatkan daun dalam posisi yang memungkinkan daun mendapatkan cahaya matahari sebagai proses fotosintesis.

  • Struktur batang tumbuhan

Dilihat dari struktur luarnya, batang setiap tumbuhan berbeda-beda. Seperti panjang pendek antara pohon satu dengan pohon lainnya tidak sama, ini bisa terjadi karena dipengaruhi oleh sifat genetis dan kondisi lingkungan seperti cahaya, suhu, dan kesuburan tanah. Pada batang terdapat nodus atau buku (tempat tumbuhnya daun) dan internodus (daerah diantara dua buku atau nodus). Berdasarnya pada keadaannya, batang dibedakan menjadi dua macam yaitu tumbuhan lunak (tumbuhan herba) dan tumbuhan berkayu.

Jika dilihat dari struktur dalam pada batang tumbuhan, batang tumbuhan herba tidak memiliki jaringan kayu dan tidak mengandung gabus, melainkan memiliki jaringan penyokong. Sedangkan pada batang tumbuhan berkayu tersusun oleh epidermis, stele, dan korteks.

  • Fungsi batang pada tumbuhan

Beberapa fungsi batang pada tumbuhan, antara lain:

  1. Batang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan,

  2. Batang berfungsi sebagai tempat melekatnya daun, bunga, dan buah,

  3. Batang berfungsi untuk menyalurkan air serta garam atau mineral dari akar sampai ke daun dan juga menyalurkan zat makanan dari daun ke seluruh tubuh,

  4. Batang berfungsi untuk mengarahkan tumbuhan supaya mendapatkan cahaya matahari yang cukup.

Struktur dan fungsi daun

Daun merupakan bagian dari tumbuhan yang berbentuk lebar dan pipih serta berwarna hijau karena mengandung klorofil. Pada lembaran daun terdapat tulang-tulang daun, dimana tumbuhan monokotil memiliki tulang daun yang berbentuk melengkung sejajar, sedangkan tulang daun yang terdapat pada tumbuhan dikotil memiliki bentuk yang menyirip dan menjari. Akan tetapi tumbuhan air yang mengapung hanya memiliki stomata dipermukaan atas daun. Adapun fungsi daun pada tumbuhan diantaranya adalah sebagai tempat untuk melakukan fotosintesis, sebagai organ pernapasan yaitu melalui stomata, sebagai tempat terjadinya penguapan air, dan sebagai alat untuk perkembangbiakan tumbuhan.

JARINGAN TUMBUHAN


        Jaringan tumbuhan merupakan kumpulan dari beberapa sel yang sejenis, memiliki fungsi yang sama, dan jaringan pada tumbuhan terdiri dari atas suatu jaringan meristem dan jaringan permanen.

1. Jaringan Meristem

Jaringan meristem adalah tersusun atas sel-sel yang selalu membelah. Jaringan meristem (tumbuh) ini fungsinya melakukan pembelahan sel tubuh pada suatu tumbuhan didapati 2 titik tumbuh, yaitu titik tumbuh akar dan titik tumbuh batang. Pada kedua titik tumbuh tersebut terdapat pada sel-sel yang aktif membelah dan sifatnya meristematis. Terdapat pada embrio diujung akar,

Ciri-Ciri Jaringan Meristem

  • Mempunyai ukuran sel yang kecil

  • Terdiri dari sel-sel muda dalam tahap pembelahan & pertumbuhan

  • Memiliki Sel yang berdinding tipis

  • Memiliki nukleus yang relatif besar

  • Vakuola berukuran kecil

  • Banyak nya mengandung sitoplasma

  • Selnya yang berbentuk kubus


Jenis-Jenis Jaringan Meristem

Berdasarkan asal usulnya, jaringan meristem dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu sebagai berikut :

  • Promeristem, yaitu suatu jaringan meristem yang sudah ada sejak tumbuhan masih dalam tingkat embrio.

  • Jaringan meristem primer, yaitu suatu jaringan meristem yang terdapat pada tunas dan akar.

  • Jaringan meristem sekunder, yiatu suatu jaringan meristem yang menyebabkan batang dan akar membesar ke arah samping.

Berdasarkan letak & posisinya dalam tumbuhan, jaringan meristem bisa dibagi menjadi 3 macam yaitu sebagai berikut :

  • Meristem apikal (ujung), yaitu suatu jaringan meristem yang ada nya di ujung batang dan ujung akar dan mengakibatkan pertumbuhan tunas batang & akar.

  • Meristem interkalar (ruas), yaitu suatu jaringan meristem yang ada nya di antara ruas-ruas batang & mengakibatkan ruas-ruas batang bisa bertambah panjang.

  • Meristem lateral (samping), yaitu suatu jaringan meristem yang ada nya di kambium & mengakibatkan batang akan bertambah lebar.

2. Jaringan Permanen/ Jaringan Dewasa

Jaringan dewasa merupakan suatu jaringan yang tidak lagi aktif. Dalam hal ini jaringan ini mengalami sebuah diferensi. Jaringan dewasa ini terbentuk dari suatu proses diferensiasi sel-sel meristem, baik itu meristem primer maupun meristem sekunder. Jaringan ini sudah tidak mengalami sebuah pembelahan lagi atau tidak aktif.

Jaringan Permanen/ Jaringan Dewasa

  • Jaringan yang satu ini tidak aktif membelah diri

  • Ukurannya lebih besar dari jaringan meristem

  • Memiliki vakuola yang ukurannya besar, sehingga mempunyai plasma sel yang sedikit & merupakan selaput yang menempel pada sebuah dinding sel

  • Pada sela-sela selnya mempunyai ruang antarsel

  • Sel sudah mengalami suatu penebalan dinding yang sesuai dengan fungsinya


Fungsi Jaringan Permanen/ Jaringan Dewasa

Berdasarkan fungsinya jaringan dewasa ini dibedakan menjadi beberapa jenis di antaranya yaitu sebagai berikut. Berikut merupakan penjelasan jenis-jenis jaringan dewasa atau permanen.


Macam-Macam Jaringan Permanen/ Jaringan Dewasa

Jaringan dewasa bisa terdiri dari beberapa macam yang dibedakan dengan berdasarkan dari bentuk & fungsinya. Macam-macam jaringan dewasa (permanen) yaitu sebagai berikut.


A. Jaringan Epidermis/Pelindung

Jaringan epidermis adalah suatu jaringan yang melapisi permukaan tubuh tumbuhan, baik pada suatu daun, batang, dan akar. Jaringan epdermis yang satu ini tersusun rapat fungsinya untuk sebagai jaringan pelindung. Jaringan epidermis ini berasal dari protoderm yang terletak di bagian paling luar.

Fungsi jaringan epidermis yaitu untuk menutupi permukaan tumbuhan dan melindungi organ-organ tumbuhan. Jaringan epidermis tidak mempunyai klorofil. Pada epidermis dapat terdapat stomata, trikomata, spina (duri), velamen, sel kipas dan sel kersik.


Ciri-Ciri Jaringan Epidermis

  • Mempunyai susunan sel rapat tanpa adanya ruang antarsel

  • Terdiri dari sel-sel hidup

  • Dinding sel yang beragam dengan bergantung posisi & jenis tumbuhan

  • Mempunyai protoplasma hidup yang mengandung sebuah kristal garam, getah, kristal silikat, & minyak.

  • Mempunyai vakuola yang ukurannya besar yang bisa berisi antosianin

  • Tidak berkloroplas, kecuali pada sel penutup, pada hidrofit, & tumbuhan dibawah naungan

  • Mengalami sebuah modifikasi dengan membentuk suatu derivat jaringan epidermis seperti stomata, vilamen, trikomata (rambut-rambut), sel kersik (sel silika), spina (duri) dan sel kipas.


Fungsi Jaringan Epidermis

  • Berfungsi untuk menutupi permukaan tumbuhan

  • Berfungsi untuk melindungi organ-organ tumbuhan

  • Berfungsi untuk membatasi penguapan

  • Berfungsi untuk menyerap dan menyimpan air

  • Berfungsi untuk menyokong mekanik


B. Jaringan Parenkim/Jaringan Dasar

Jaringan parenkim atau jaringan dasar ialah suatu jaringan tumbuhan yang bisa ditemukan pada hampir semua bagian tumbuhan. Hal ini dikarenakan jaringan ini adalah penyusun dari sebagian besar organ yang ada pada sebuah tumbuhan.

Jaringan parenkim ini terbentuk dari sel-sel yang hidup dengan struktur morfologis & siologis yang beragam. Pada jaringan dasar ini juga menjadi tempat berlangsungya proses fotosintesis yang membuat tumbuhan dapat menghasilkan makanan sendiri.

Ada beberapa macam jaringan parenkim di antaranya yaitu parenkim asimilasi, parenkim air, parenkim udara, parenkim pengangkut, parenkim palisade, parenkim penimbun, parenkim bunga karang, parenkim bintang dan parenkim lipatan.


Ciri-Ciri Jaringan Parenkim

  • Terdiri atas sel-sel yang ukurannya besar dan berdinding tipis

  • sel yang berbentuk segi enam

  • Posisi inti sel mendekati dasar sel

  • Memiliki banyak vakuola

  • Bisa bersifat embrional & meristematik

  • Memiliki ruang antarsel


Fungsi Jaringan Parenkim

  • Berfungsi untuk penyusun sebagian besar organ tumbuhan

  • Berfungsi untuk tempat penyimpanan cadangan makanan

  • Berfungsi untuk tempat berlangsungnya fotosintetis

  • Berfungsi untuk jaringan penyokong


Macam-Macam Jaringan Parenkim (Dasar)

Jaringan parenkim (dasar) dikelompokkan menjadi dua macam yaitu sebagai berikut :

Macam-Macam Jaringan Parenkim Berdasarkan Fungsinya

  • Parenkim asimilasi (klorenkim) : mengandung klorofil yang fungsinya untuk fotosintetis

  • Parenkim air : jaringan yang terdapat pada tumbuhan xerofit atau epifit berfungsi untuk penimbun/menyimpan air untuk melewati musim kering.

  • Parenkim penimbun : Jaringan yang fungsinya untuk tempat penyimpanan cadangan makanan. Jaringan ini biasa terdapat pada akar, buah, umbi, dan batang. Makanan tersebut bisa berbentuk zat-zat padat, tepung, lemak, protein, gula.

  • Parenkim udara (Aerenkim) : jaringan yang mempunyai ruang antarsel yang fungsinya dalam mengapungkan tumbuhan di air, hal ini bisa ditemukan pada tangkai daun Canna sp

  • Parenkim pengangkut : Jaringan yang fungsinya sebagai pembuluh angkut baik itu makanan dan maupun air.

Macam-Macam Jaringan Parenkim Berdasarkan Bentuknya

  • Parenkim palisade : parenkin penyusun mesofil pada daun. Jaringan yang satu ini terdapat pada biji dengan bentuk sel panjang, tegak, mengandung banyak kloroplas.

  • Parenkim bunga karang : jaringan yang satu ini merupakan jaringan penyusun mesofil daun yang berukuran tidak tetap serta terdapat ruang antar sel lebar

  • Parenkim bintang : jaringan yang ini bisa ditemukan pada tangkai daun Canna Sp. dengan bentuk seperti bintang yang bersambungan pada bagian ujungnya

  • Parenkim lipatan : dan jaringan yang ini bisa dijumpai pada mesiofil daun pinus dan padi. Terjadi perlipatan ke arah dalam pada bagian dinding sel dan mengandung banyak kloroplas.


3. Jaringan Penyokong/ Jaringan Penguat

Jaringan penyokong atau jaringan penguat adalah jaringan yang memberikan suatu kekuatan bagi tumbuhan sehingga dapat berdiri tegak seperti yang kita lihat biasanya.

Fungsi utama dari jaringan penyokong ini yaitu berfungsi untuk memperkokoh tumbuhan. Ciri utama jaringan ini yaitu mempunyai dinding yang tebal serta akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa. Ada dua jenis jaringan penyokong yaitu sebagai berikut :

Jaringan Kolenkim

Jaringan kolenkim merupakan sebuah jaringan penyokong atau penguat pada organ tumbuhan muda dan tanaman herba. Kolenkim ini merupakan sel hidup yang bersifat mirip dengan parenkim. Ada sel yang mengandung kloroplas dan berperan dalam sebuah proses fotosintetis. Kolenkim tersusun dari sel-sel hidup dengan protoplasma yang aktif & mempunyai bentuk memanjang dengan penebalan yang tidak merata. Jaringan penyokong ini fungsinya dalam memperkokoh tumbuhan. Sel-sel yang kuat, tebal dan sudah mengalami spesialisasi. Jaringan ini fungsinya untuk pelindung biji dam belas veskuler.

Ciri-Ciri Jaringan Kolenkim

  • Mempunyai struktur yang tebal & juga kuat

  • Bisa mengalami spesialisasi

  • ada pada batang, daun & biji

  • Selnya mengalami penebalan pada bagian sudutnya

  • Penebalan berupa selulosa

  • Pada umumnya berkelompok membentuk sebuah untaian/silinder


Fungsi-Fungsi Jaringan Kolenkim

  • Berfungsi untuk menunjang & memperkokoh bentuk tumbuhan

  • Berfungsi untuk melindungi berkas pengangkut

  • Berfungsi untuk memperkuat jaringan parenkim


B. Jaringan Sklerenkim

Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat yang terdiri dari sel-sel mati. Sklerenkim ini mempunyai dinding sel yang kuat, tebal & mengandung lignin. Sklerenkim ini terbagi dari dua macam yang berdasarkan bentuknya yakni, serabut dan sklereid (sel batu).

Serabut atau serat berasal dari jaringan meristem yang terdiri dari sel-sel panjang dan bergerombol yang membentuk anyaman atau pita. Misalnya pelepah daun pisang. Sedangkan pada sklereid (sel batu) yaitu jaringan sklerenkim yang bentuk selnya membulat dengan dinding sel mengalami penebalan. Contohnya pada tempurung kelapa atau kulit biji beras.


Ciri-Ciri Jaringan Sklerenkim

  • Mengalami penebalan pada semua bagian dinding sel

  • Penebalan yang berupa lignin

  • Berupa sel mati

  • Pada umumnya ditemukan pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengalami suatu pertumbuhan dan perkembangan

  • Terletak di perisikel, korteks dan diantara xilem dan floem

Fungsi Jaringan Sklerenkim

  • Berfungsi untuk alat bertahan terhadap tekanan dari luar

  • Berfungsi untuk melindungi dan menguatkan bagian dalam sel

  • Berfungsi untuk alat penyokong


4. Jaringan Pengangkut

Jaringan pengangkut merupakan jaringan yang tugasnya mengangkut zat pada tumbuhan. Fungsi utama dari jaringan pengangkut yaitu untuk mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Secara umum jaringan pengangkut dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut :

A. Xilem

xilem merupakan pengakut zat makanan dengan menyalurkan air dan mineral dari akar menuju ke daun & bagian tubuh yang lainnya. Xilem tersusun dari yaitu sebagai berikut :

  • Unsur trakeal, yang terdiri dari trakea (sel-sel berbentuk tabung) & trakeid (sel-sel yang panjang dengan lubang pada dinding selnya)

  • Serabut xilem, yang terdiri dari sel panjang dengan ujung yang meruncing

  • Parenkim xilem, yang berisi zat seperti cadangan makanan, tanin & kristal


B. Floem

Floem merupakan pengangkut zat makanan dari hasil fotosintetis dari daun ke seluruh tubuh. Floem tersusun dari yaitu sebagai berikut :

  • Bulu tapis, yaitu yang bentuknya tabung dengan ujung yang berlubang

  • Sel pengiring, yaitu yang bentuknya silinder dengan plasma yang dekat

  • Serabut floem, yaitu yang bentuknya panjang dengan ujung berimpit & dindingnya tebal

  • Parenkim floem, yaitu selnya hidup, mempunyai dinding primer dengan lubang kecil yang disebut noktah. Parenkim floem berisi tepung, damar, atau kristal.


5. Jaringan Gabus/Peridem

jaringan gabus merupakan jaringan yang tersusun dari sel-sel gabus yang bentuknya memanjang. Fungsi utama jaringan gabus ialah untuk melindungi jaringan lain supaya tidak kehilangan air dengan sifat kedap airnya. Jaringan ini terdapat di permukaan luar batang.

Jaringan gabus adalah sel pengganti epidemis yang sudah mati. Pada jaringan gabus/peridem ini mengandung zat suberin/zat gabus. yang fungsinya untuk pelindung dan jalur transportasi air.

Ciri-Ciri Jaringan Gabus

  • Yang tersusun dari sel-sel parenkim gabus

  • Merupakan sel mati dan kosong

  • Yang bentuknya memanjang & berdinding gabus


Macam-Macam Jaringan Gabus

Jaringan gabus terdiri atas dua macam yaitu sebagai berikut :

  • Felem : yaitu jaringan gabus yang dibentuk oleh kambium gabus berarah luar dan sel-sel matinya

  • Feloderm : yaitu jaringan gabus yang dibentuk kambium gabus ke arah dalam dan sel-selnya hidup yang menyerupai parenkim