Selasa, 27 Agustus 2024

Contoh Jurnal PPG Tervalidasi

        Banyak jurnal Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang belum valid disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, ketidaksesuaian antara isi jurnal dan pedoman yang telah ditetapkan oleh pihak penyelenggara menjadi masalah utama. Banyak guru peserta PPG masih belum sepenuhnya memahami atau mengikuti format dan kriteria evaluasi yang diharapkan, yang menyebabkan jurnal yang mereka buat tidak memenuhi standar validasi. Selain itu, kurangnya pendampingan atau bimbingan dalam penyusunan jurnal ini juga berperan, membuat banyak peserta merasa kebingungan dalam merangkai materi yang tepat.

         Faktor lain yang mempengaruhi adalah keterbatasan waktu dan beban tugas yang menumpuk. Dalam program PPG, peserta sering kali harus membagi waktu antara pekerjaan sehari-hari, kegiatan belajar, dan penyusunan jurnal. Akibatnya, beberapa jurnal disusun dengan terburu-buru atau kurang teliti, yang berdampak pada kualitasnya. Selain itu, penilai jurnal juga memiliki standar yang ketat dan mengharuskan setiap elemen jurnal ditulis dengan rinci dan jelas, sehingga banyak jurnal yang akhirnya dinyatakan belum valid karena tidak memenuhi kriteria tersebut

Adapaun kriteria supaya lolos dan tervalidasi sistem berdasarkan https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/35281816161177-Cara-Mengerjakan-Jurnal-Pembelajaran-Sertifikasi-Pendidik antara lain:

1. Memenuhi minimal 300 kata

2.  Tidak mengandung unsur plagiasi 

3. Disarankan menggunakan aplikasi pengolahan kata seperti Ms. Word atau Google Docs dan tidak terlalu banyak unsur visual agar dapat terbaca oleh sistem.

4. Unggah Jurnal Pembelajaran dalam format PDF.

           Berikut kami sertakan contoh jurnal sebagai rujukan bagi rekan-rekan yang dalam PPG . Silahlan klik DISINI. Semoga bermanfaat dan terima kasih.