Kamis, 12 September 2019

PENGAMATAN GERAK PADA TUMBUHAN


Gerak pada tumbuhan dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu:

1.       Gerak esionom Gerak karena pengaruh dari luar
2.       Higroskopis Gerak yang dipengaruhi oleh kadar air
3.       Gerak endonom/autonom Gerak karena Pengaruh dari dalam tumbuhan sendiri
A. Gerak Esionom/Etionom:
Gerak esionom : gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi rangsangan dari luar tumbuhan, yaitu dari faktor-faktor lingkungan.
Gerak esionom dapat dibedakan menjadi gerak nasti,gerak tropisme, dan gerak taksis.
I. Gerak Nasti
Gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak nasti terdiri atas termonasti, fotonasti, seismonasti, dan niktinasti.
1)      Termonasti : gerak bagian tumbuhan karena adanya faktor suhu.
Contoh: bunga tulip akan mekar pada musim semi (suhu hangat).
2) Fotonasti :gerak bagian tumbuhan karena adanya pengaruh rangsangan sinar matahari.
   Contoh: bunga pukul empat akan mekar pada sore hari.
2)      Seismonasti/tigmonasti : gerak bagian tumbuhan karena sentuhan atau getaran.   
   Contoh: daun putri malu yang menguncup jika disentuh.

3)      Niktinasti : gerak bagian tumbuhan karena rangsangan cahaya gelap.
Contoh: daun tumbuhan turi bila malam hari menutup dan membuka kembali pada pagi hari.
(Kegiatan pengamatan siswa klik link https://www.youtube.com/watch?v=LW6YQ0RA_zs)

II. Gerak Tropisme
Gerak tropisme : gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi arah datangnya rangsangan.
 Gerak tropisme dibedakan menjadi :
1) Hidrotropisme
      gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan air.
      Contoh: akar tumbuhan di dalam tanah menuju ke daerah yang lebih banyak air.
2) Fototropisme
  • Gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan cahaya.
  • Contoh: daun dan batang tumbuh membengkok ke arah cahaya matahari.
3) Geotropisme
  • Gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan gaya gravitasi bumierak tumbuhan ini dibagi menjadi dua macam, yaitu geotropisme positif dan geotropisme negatif.
  •  Geotropisme positif : gerak tumbuhan menuju gravitasi bumi.

  •  Contoh: semua akar tumbuhan ke bawah menembus tanah.
  •  Sedangkan, geotropisme negatif : gerak tumbuhan berlawanan dengan arah gravitasi bumi.
  •  Contoh: tunas tumbuhan menuju ke atas.
4) Tigmotropisme
  • Tigmotropisme : gerak pada tumbuhan karena adanya sentuhan /persinggungan satu sisi.
  • Contoh, merambatnya sulur tumbuhan gadung pada pagar.
5) Kemotropisme
  • Kemotropisme : gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan bahan kimia.
  •  Contoh, gerak akar menuju tempat yang mengandung banyak zat hara.
III. Taksis:gerak perpindahan tumbuhan karena adanya rangsangan yang diterima.
1) Fototaksis : gerak perpindahan tumbuhan karena adanya rangsangan cahaya. Contoh: Euglena sp (alga) bergerak menuju cahaya matahari.
2) Kemotaksis : gerak perpindahan tumbuhan karena adanya rangsangan senyawa kimia. Contoh:peristiwa sel sperma bertemu sel telur.

B.  Gerak Higroskopis: Gerak higroskopis merupakan gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh pengaruh perubahan kadar air dan pengaruh kelembapan.
Contoh : pecahnya buah tanaman polong-polongan.

C. Gerak Endonom/Etonom:
Gerak endonom : gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh faktor dari dalam tumbuhan sendiri. Contoh, gerak batang tanaman kacang panjang selalu membelit ke arah kanan., gerak ujung batang yang sedang tumbuh.



Tidak ada komentar: