Minggu, 04 Oktober 2020

MATERI LISTRIK STATIS (Pertemuan 4)

 

KD 3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kelistrikan pada sistem saraf dan hewan yang mengandung listrik

Sub Materi: Kelistrikan pada Sel Saraf

Selain pada kabel, ternyata tubuh kita juga dialiri oleh arus listrik, khususnya pada syaraf yaitu dengan adanya impuls listrik. Bidang yang khusus mempelajari tentang aliran impuls listrik pada tubuh manusia disebut biolistrik.

Tegangan pada tubuh berbeda dengan yang kita bayangkan seperti listrik rumah tangga. Kelistrikan pada tubuh hanya berkaitan dengan komposisi ion yang terdapat dalam tubuh, bukan listrik yang mengalir seperti pada kabel listrik di rumah-rumah.

Gambar sel saraf manusia (Nefron):

ž  a. Badan sel

ž  mengandung inti sel dan sitoplasma.

ž  Di dalam sitoplasma terdapat mitokondria yang berfungsi sebagai penyedia energi untuk membawa rangsangan.

ž  b. Dendrit

ž  Serabut-serabut pendek yang bercabang yang merupakan penjuluran sitoplasma

ž  Fungsi: membawa rangsangan ke badan sel.

ž  c. Neurit (akson)

ž  Serabut panjang  yang merupakan penjuluran sitoplasma.

ž  Sebuah neuron memiliki satu akson yang berfungsi untuk membawa rangsangan dari badan sel ke sel saraf lain.

ž   Neurit dibungkus oleh selubung lemak yang disebut selubung myelin dan  berfungsi sebagai isolator dan pemberi makan sel saraf.

ž  Sel schwan: Bagian tengah selubung myelin

ž  Nodus Ranvier: Berfungsi untuk mempercepat rangsangan

ž  Sinapsis: hubungan antara akson dari suatu neuron dengan dendrit dari neuron yang lain.

ž  Neurotransmiter: zat kimia yang dilepas akson

  

Bahan Hantaran listrik:

a. Konduktor listrik: bahan yang dapat digunakan untuk menghantarkan Listrik, misal: emas, perak dan tembaga.

b. Isolator listrik : bahan yang dapat tidak dapat digunakan untuk menghantarkan

c.Semikonduktor listrik

Bahan-bahan yang berada pada suhu rendah bersifat sebagai isolator, sementara pada suhu tinggi bersifat sebagai konduktor. Contoh karbon, silikon, dan germanium.


Hewan-hewan Penghasil Listrik:

a. Ikan Belalai Gajah: mempunyai organ khusus,yang disusun oleh ribuan sel electropax, pada bagian ekor yang mampu menghasilkan listrik statis bertegangan tinggi

b. Ikan Pari Elektrik: menghasilkan listrik hingga sebesar 220 volt

c. Hiu Kepala Martil: memiliki ratusan ribu elektroreseptor atau sel penerima rangsang listrik.

d. Echidnas: memiliki moncong memanjang yang berfungsi sebagai pengirim sinyal-sinyal listrik untuk menemukan serangga (mangsa).

e. Belut Listrik: menghasilkan kejutan tanpa lelah selama satu jam


f. Lele Elektrik: Lele Elektrik

Lele air tawar yang berasal dari perairan tropis di Afrika ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik hingga sebesar 350 volt











Tidak ada komentar: