Beda Potensial dan Energi listrik
Petir merupakan salah satu gejala listrik statis. Petir menurut Benjamin
Franklin adalah kilatan cahaya yang muncul akibat perpindahan muatan negatif
(elektron) antara awan dan awan, atau antara awan dan bumi.
Petir dapat
terjadi ka rena adanya perbedaan potensial yang sangat besar
antara dua awan yang berbeda, atau antara awan dengan bumi, sehingga
akan terjadi lompatan muatan listrik, atau perpindahan elektron
secara besar-besaran dari awan ke bumi, atau dari awan ke awan
lainnya.
Perpindahan muatan
listrik (elektron) tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan
potensial listrik (beda potensial listrik). Besarnya beda
potensial listrik dapat dihitung dengan membandingkan besar energi
listrik yang diperlukan untuk memindahkan sejumlah muatan listrik.
Secara matematis dituliskan sebagai berikut.
Contoh Soal
1. Berapakah beda potensial kutub-kutub baterai sebuah rangkaian jika baterai tersebut membutuhkan energi sebesar 60 J untuk memindahkan muatan sebesar 20 C?
Diketahui:
W = 60 J
Q = 20 C
Ditanya: beda potensial
Jawab:
Jadi, beda potensial kutub-kutub baterai rangkaian tersebut adalah 3 V
2. Sebuah baterai yang memiliki
beda potensial sebesar 1,5 V, berapakah
besar energi untuk memindahkan
muatan sebanyak 40 C?
Diketahui:
Beda potensial = 3V
Besar muatan = 40 C
Ditanya: Besar energi untuk
memindahkan muatan
Jawab:
W= V . Q
= 1,5
. 40
= 60 J
Jadi, besar energi untuk memindahkan muatan tersebut sebesar 60 J.
2.
Jumlah muatan yang dipindahkan pada sebuah
rangkain listrik adalah
15 C. Jika energi yang
dibutuhkan untuk memindahkan muatan
tersebut dari ujung-ujung rangkaian listrik adalah 45 J, berapakah beda potensial antara
ujung-ujung rangkaian tersebut?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar