Kamis, 05 Agustus 2021

SOSIALISASI ORIENTASI PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN (SSK BERBASIS LINGKUNGAN TANGGUH PANDEMI)

 Kegiatan sosialisasi orientasi pendidikan kependudukan dengan Tema: Menyiapkan SSK Berbasis Lingkungan Tangguh Pandemi
Pelaksanaan : Kamis 05 Agustus 2021
Peserta : Guru SMP Islamiyah Widodaren 
Ringkasan Kegiatan:
I. Acara dibuka oleh Kepala SMP Islamiyah Widodaren (Bu. Masyfu'ati M.,S.Pd)  dan diwakili oleh Wakasek P.Nurhadi (Jam 08.00 – 08.10)
II. Paparan DP3AKB  Kab. Ngawi (Bu Dra. Puji Sulistiyaningsih sebagai Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Advokasi Pergerakan dan informasi yang di damping Wahyu Fitri Widayanti, S. Sos yang menjabat Kepala Seksi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga
Isi paparan : Pendahuluan tentang gambaran SSK (Sekolah Siaga Kependudukan) yang ada di Ngawi
Dasar hukum SSK adalah UU no 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga dan PP no 87 tahun 2014  tentang sinergitas  kerjasama pendidikan kependudukan tentang perkembangan kependudukan, pembangun keluarga , keliuarga berencana dan  system informasi keluarga. Pengembangan wawasan kependudukan merupakan upaya peningkatan pemahaman mengenai pembangunan kependudukan yg berkelanjutan untuk mewujudkan penduduk yg berkualitas.
Adapun tujuan Pendidikan kependudukan antara lain:
1. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang permasalahan kependudukan dunia dan Indonesia.
2. Menumbuhkan sikap dan perilaku rasional dan bertanggungjawab terhadap masalah kependudukan dalam wujud antara lain : perilaku hidup sehat, melestarikan lingkungan hidup,  mengikuti program KB dan sebagainya.
Penguatan pendidikan kependudukan :
1. Penguatan kerjasama pelaksanaan pendidikan kependudukan
2. Dukungan materi pendidikan kependudukan
3. Pembinaan pelaksanaan pendidikan kependudukan
II. Paparan Nara Sumber (Hery TW_ Jam 08.10 – 10.00)
Isi  paparan materi adalah sbb:
Pembentukan SSK merupakan SSK sebagai implementasi pendidikan kependudukan. Alasan mengapa mengapa pendidikan kependudukan  di sekolah  antara lain:
1. Sekolah sebagai sumber berbagai informasi dan menghabiskan waktu secara produktif
2.   Guru adalah sumber informasi Banggakencana bagi siswa
3. Berbagai bentuk kegiatan menarik bagi anak terjadi di lingkungan sekolah
SSK merupakan Sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga ke dalam beberapa mata pelajaran (Mapel) dan atau muatan lokal khusus kependudukan. 
Disamping itu juga, edukasi diselenggarakan melalui kegiatan kesiswaan dan Pojok Kependudukan 
Tujuan dan manfaat SSK:
1. Peserta didik memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan tentang peduli kependudukan.
2. Peserta didik berperilaku yang mencerminkan keluarga berkualitas.
3. Peserta didik memiliki pengetahuan yang utuh tentang masalah dan manfaat kependudukan setempat (local genius).
4. Peserta didik mampu menyajikan data mikro kependudukan dalam bentuk peta, grafik atau digital untuk dianalisa sederhana.
5. Mengurangi drop out (putus sekolah) dan kasus lainnya yang banyak terjadi di sekolah.
6. Meningkatkan pengetahuan tenaga pendidik dan peserta didik akan manfaat dan dampak dari kependudukan.
    Perlu pemetaan isu kependudukan  dalam mata pelajaran. Adapun langkah integrasi dengan mata pelajaran adalah :
a. Identifikasi mata Pelajaran
b. Mencari bahan ajar/data, dll
c. Penyusunan RPP dan LKS
d. Monitoring dan Evaluasi
 Pojok kependudukan: perpustakaan mini yang berisikan informasi program Banggakencana baik dalam bentuk design berupa gambar, grafik, peta dan ornamen-ornamen kependudukan (manual dan digital). Tujuan dari Pjok SSK:
1. Meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi Banggakencana
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai Banggakencana
Adapun kelengkapan SSK:
1. Surat Keputusan Pembentukan SSK  (dari OPD KB atau dari DIKNAS setempat)
2. Surat Keputusan Pengelolaan SSK (dari Kepala Sekolah)
3. Papan nama SSK
4. Pojok Kependudukan :
Digunakan untuk menampilkan data-data dan informasi kependudukan serta foto hasil kegiatan dan karya siswa. 
Lokasi : menyesuaikan sekolah
Ukuran : menyesuaikan ketersediaan lokasi di sekolah
Minimal memiliki papan data atau papan untuk menempelkan infromasi dan foto.
5. Integrasi Materi Kependudukan dalam pembelajaran di kelas (RPP)
6. Integrasi Materi Kependudukan dengan kegiatan ekstrakulikuler : pramuka, seni budaya, teater, dll (menyesuaikan keadaan sekolah)

        Link absensi guru peserta sosialisasi adalah sebagai berikut: https://form.jotform.com/212233351821040   

                                         

Dokumentasi kegiatan:

























Tidak ada komentar: