Jurnal Refleksi Dwi Mingguan
3.3 Pengelolaan Program Yang Berdampak Positif Pada
Murid_Bagian 2
Periode 23 Mei sampai 05 Juni 2023
Oleh:
Hery Teguh Wiyono
SMPN 2 Karanganyar
CGP Kabupaten Ngawi
Assalamualaikum wr.wb
Salam dan Bahagia
Dalam mengerjakan
jurnal refleksi ini saya menggunakan model refleksi yang dikembangkan
oleh Dr. Roger Greenaway, yaitu 4F (Facts, Feelings, Findings, Future). 4F
merupakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat
diterjemahkan menjadi 4P.
Fact
(Peristiwa)
Jurnal Refleksi ini adalah kelanjutan dari jurnal refleksi dwi mingguan modul 3.3 sebelumnya. Minggu ini adalah minggu terakhir saya mempelajari modul 3.3. Kegiatan dilanjutkan dengan memasuki Ruang kolaborasi secara daring dimana kami dipandu oleh Fasilitator bekerja dalam kelompok yang telah ditentukan. Diruang kolaborasi ini kami dalam satu kelompok berdiskusi dan membuat sebuah program /kegiatan sekolah yang mempromosikan suara, pilihan, kepemilikan murid. Kemudian setiap kelompok akan mempresentasikan pilihan program yang telah dibuat dan kelompok lain memberikan umpan balik serta terakhir diberikan penguatan oleh fasilitator kami yaitu Bapak Mualif.Program kami yaitu kelompok 3 adalah Jumasih Cilung (Jumat Bersih Cinta Lingkungan)
Pembelajaran dilanjutkan dengan membuat Demonstrasi
Kontekstual, dimana CGP dapat mengembangkan ide dari ruang kolaborasi menjadi
sebuah prakarsa perubahan dalam bentuk rencana program/kegiatan yang
memanfaatkan model manajemen perubahan BAGJA. Kami dituntut agar dapat membuat
suatu program rencana perubahan terkait dengan program/kegiatan yang ingin diterapkan.
Baik berupa kegiatan atau program intrakurikuler, ekstrakurikuler, atau
ko-kurikuler. Hal terpenting adalah saat merancang program/kegiatan tersebut
harus menggambarkan bagaimana suara, pilihan, kepemilikan murid akan
didorong, serta mengembangkan satu atau lebih karakteristik lingkungan yang
akan mendukung tumbuh kembangnya kepemimpinan murid tersebut.
Memasuki sesi Elaborasi Pemahaman Bersama Instruktur pada
tanggal 26 mei 2023 Pk. 12.30 – 14.00 WIB. Ini adalah ruang elaborasi kami yang
terakhir dalam Pendidikan Guru Penggerak. Disini kami berdiskusi dan
mendapatkan penguatan pemahaman terkait pengelolaan program yang berdampak pada
murid. Kemudian dilanjutkan pada Koneksi Antar Materi dan Aksi Nyata
Tanggal 31 Mei kami mengikuti post test yang terdiri dari 20 soal. Detelah itu kami mengikuti lokakarya pada hari Sabtu tanggal 3 Juni 2023 di SDN Margomulyo 1 Ngawi.
Feeling
(Perasaan)
Yang saya rasakan di dua minggu terakhir mengikuti program
Pendidikan guru penggerak Ini adalah perasaan bahagia bercampur rasa sedih.
Bahagia karena saya dapat menjalankan dan menyelesaikan tugas-tugas yang ada
pada LMS, senantiasa diberikan Kesehatan oleh Allah SWT dan mendapatkan ilmu
serta wawasan yang sangat luar biasa yang pada akhir nya merubah mindset saya
tentang bagaimana menjadi seorang guru yang berpihak pada murid. Sedangkan rasa
sedih yang saya rasakan karena minggu ini adalah minggu terakhir dimana saya
dan rekan-rekan CGP serta Fasilitator bertemu di ruang kolabari. Saya
akan sangat merindukan momen ini nanti tentang keseruan berdiskusi, urun
pendapat dan yang lainnya semoga di lokakarya nanti kami dapat bertemu lagi dan
besar harapan saya di lokakarya ke 7 nanti saya dan rekan-rekan dapat bertemu,
bertatap muka didunia nyata dengan Fasilitator Bapak Mualif yang telah
membimbing kami selama kami mengikuti Pendidikan Guru Penggerak ini.
FIndings(Pembelajaran)
Modul 3.3 ini menambah pemahaman saya bahwa sebuah program
yang dirancang dan dibuat perlu termuat voice/suara, choice/pilihan dan
ownership/kepemilikan murid. Tahapan yang dilakukan dalam membuat program
yang berdampak pada murid adalah dengan maping asset/ pemetaan potensi
yang dimiliki oleh sekolah dengan tepat. Maping asset yang tepat akan
memudahkan optimalisasi program berjalan dengan lancar tentunya membantu
meminimalisir kendala. Optimalisasi asset yang benar tentunya memudahakan dalam
mewujudkan visi-dan misi sekolah yang berpihak pada murid
Pengelolaan program yang berdampak positif pada murid adalah
salah satu kompetensi atau point penting yang harus dimiliki oleh CGP sebagai
pemimpin pembelajaran dalam rangka lebih berkreasi dan berinovasi serta
bersinergi untuk mengembangkan asset yang ada di sekolah. Program yang
terkelola dengan baik akan berdampak pada merdeka belajar dan tentunya akan
melahirkan murid yang berprofil pelajar Pancasila
Future (Penerapan ke depan)
Rancana kedepan dengan ilmu yang sudah didapat dalam
Pendidikan Guru Penggerak ini, saya akan berkolaborasi dengan rekan
sejawat dan mengimplementasikan di sekolah. Dalam menyusun sebuah program
yang dirancang tentunya harus mempromosikan voice/suara, choice/pilihan
dan ownership/kepemilikan murid.
Sekian Jurnal refleksi dwi mingguan modul 3.3 bagian 2 yang
saya buat, semoga bermanfaat.
Wa’salmu’alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar