Metode Pembelajaran Pada Pembelajaran IPA
PETA
KONSEP:
Strategi pembelajaran menurut Sanjaya (2006: 126) :perencanaan yang berisi tentang
rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun
dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal
disebut metode. Jadi, strategi menunjuk pada sebuah perencanaan untuk mencapai
sesuatu, sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan
strategi.
Roy Killen dalam Sanjaya (2006:127) membagi
pendekatan pembelajaran atas dua bagian, yaitu pendekatan berpusat pada guru
yang menurunkan strategi pembelajaran langsung, deduktif atau ekspositori dan
pendekatan berpusat pada siswa yang menurunkan strategi pembelajaran discovery,
inkuiri, dan strategi pembelajaran induktif.
Penjabaran dari metode pembelajaran disebut teknik
dan taktik. Teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimplementasikan
suatu metode,
sedangkan taktik adalah gaya seseorang dalam
melaksanakan suatu teknik atau metode tertentu.n
b
Pengertian Metode
Pembelajaran:
Cara melakukan sesuatu,
sedangkan secara khusus metode pembelajaran diartikannya sebagai cara atau pola
yang khas dalam memanfaatkan berbagai prinsip dasar pendidikan serta berbagai
teknik dan sumber daya terkait lainnya agar terjadi proses pembelajaran pada
diri pembelajar. Gintings (2008:42)
Cara yang digunakan
untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan
yang telah disusun tercapai secara optimal. (Sanjaya (2006: 147)
2. Jenis-jenis Metode Pembelajaran
a. Metode
Ceramah
cara menyajikan
pelajaran melalui penuturan secara lisan atau penjelasan secara langsung pada
sekelompok siswa.
Kelebihan
dan Kelemahan
Kelebihan
|
Kelemahan
|
Murah dan mudah
digunakan, dapat menyajikan materi pelajaran yang luas, dapat menekankan
bagian-bagian materi yang penting, guru dapat mengontrol keadaan kelas karena
kelas sepenuhnya dikendalikan oleh guru, dan pengorganisasian kelas dapat
diatur lebih
Sederhana
|
Materi yang
diperoleh siswa terbatas pada yang disampaikan guru, berdampak buruk bagi
siswa ingin selalu diceramahi, cenderung membosankan apalagi jika kemampuan
bertutur sang guru kurang baik, sulit mengetahui tingkat penguasaan siswa
terhadap materi yang disampaikan, tidak semua siswa memiliki daya tangkap
yang tajam, kurang merangsang
kreativitas
dan keterampilan siswa, dan dapat menimbulkan verbalisme.
|
b. Metode Tanya Jawab
Cara penyajian
pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab dari guru kepada siswa
atau dari siswa kepada guru, atau sesama siswa.
2) Kelebihan
dan Kelemahan
Kelebihan
|
Kelemahan
|
pertanyaan dapat
menarik dan memusatkan perhatian siswa, merangsang siswa untuk melatih dan
mengembangkan daya pikir dan daya ingatannya, mengembangkan keberanian dan
keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat, dapat mengetahui
kemampuan berpikir dan konsistensi siswa dalam mengemukakan pokok pikiran
dalam menjawab pertanyaan, dapat mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap
materi yang dipelajari, dan memberikan motivasi bagi siswa untuk belajar
lebih lanjut dari berbagai
sumber belajar
|
membuat siswa merasa
takut, sulit
membuat pertanyaan
sesuai dengan tingkat berpikir dan mudah dipahami
siswa, waktu sering
banyak terbuang, guru masih mendominasi
pembelajaran, siswa
yang menjawab salah atau tidak bisa menjawab belum
tentu kurang karena
faktor tergesa-gesa atau kurang waktu untuk berpikir,
tidak cukup waktu
untuk memberikan pertanyaan kepada semua siswa jika
jumlah
siswa banyak.
|
3) Pelaksanaan
Langkah
|
Keterangan
|
a)
Mempersiapkan Pertanyaan
|
|
b)
Mengajukan Pertanyaan kepada Siswa
|
4 hal
yang harus diperhatikan guru ketika mengajukan pertanyaan:
pemberian
acuan (structuring), pemusatan (focusing),pemberian tuntunan
(promting), dan mengadakan pelacakan.
Pemberian Acuan (structuring)
Pertanyaan pemberian acuan adalah bentuk pertanyaan
yang didahului dengan pertanyaan yang
berisi dan mendekati informasi sesuai dengan jawaban yang diharapkan agar
siswa dapat menggunakan atau mengolah informasi itu untuk menemukan jawaban
pertanyaan.Contoh:
Kita telah mengetahui
bahwa erosi tanah dapat disebabkan oleh air dan angin, terutama bila tidak
ada atau sedikit sekali tumbuh- tumbuhan yang tumbuh di permukaan tanah itu.
Coba jelaskan permukaan tanah yang bagaimana lagi yang mudah mengalami erosi
oleh air?
· \\Pemusatan (focusing)
adalah pertanyaan sempit yang
diambil dari pertanyaan luas dengan memberi penekanan pada bagian-bagain
tertentu yang penting. Contoh:
“Faktor-faktor lingkungan apa saja yang ada dalam ekosistem akuarium
yang sudah kalian amati?” Ini merupakan contoh pertanyaan luas yang
mempertanyakan semua faktor lingkungan yang ada di akuarium. Selanjutnya,
diikuti dengan pertanyaan sempit, “Apa saja yang termasuk ke dalam faktor
lingkungan abiotik?”
·
Pemberian Tuntunan (Promting),
Pemberian tuntunan adalah memberikan tuntunan kepada siswa yang memberikan
jawaban yang salah atau kurang tepat agar siswa dapat menemukan jawaban yang
benar. Ada tiga cara yang dapat dilakukan oleh guru, yaitu (1) mengungkapkan
sekali lagi pertanyaan itu dengan cara lain yang lebih sederhana dan dengan
susunan kata yang lebih mudah dipahami siswa, (2) mengajukan pertanyaan lain
yang lebih sederhana yang jawabannya dapat dipakai untuk menuntun siswa
menemukan jawaban pertanyaan semula, (3) mengulangi penjelasan- penjelasan
sebelumnya yang berhubungan dengan pertanyaan itu.
·
Mengadakan Pelacakan
Pertanyaan ini merupakan keterampilan bertanya lanjut. Bebeda dengan
tiga cara bertanya sebelumnya merupakan keterampilan bertanya dasar.
Mengadakan pelacakan, yaitu guru mengajukan pertanyaan pelacak kepada siswa
apabila jawaban yang diberikan siswa dinilai oleh guru benar, tetapi masih
dapat ditingkatkan menjadi sempurna. Teknik yang dapat digunakan antara lain
dengan mengklarifikasi atau menjelaskan dengan kata-kata lain sehingga
jawaban siswa menjadi lebih baik, meminta siswa memberikan alasan,
meminta kesepakatan pandangan, meminta
ketepatan jawaban,
meminta jawaban yang lebih relevan, meminta contoh, dan meminta jawaban yang
lebih kompleks
|
Teknik
dalam Mengajukan Pertanyaan:
ü memulai kegiatan
dengan menciptakan suasana yang menyenangkan dan akrab sehingga siswa
tidak tegang.
ü Suara jelas
ü Apabila terpaksa
menggunakan istilah asing yang belum diketahui siswa, jelaskan arti istilah
tersebut, tetapi bukan penjelasan yang merupakan jawaban
ü Arahkan pertanyaan
kepada seluruh kelas. Beri giliran secara seimbang kepada semua siswa dalam
kelas. Apabila tidak memungkinkan bagilah secara seimbang pada bagian depan,
tengah, dan belakang kelas.
ü Jika ada pertanyaan
dari siswa, usahakan tidak langsung dijawab oleh guru, tetapi berikan
kesempatan kepada siswa lain untuk menanggapi atau menjawabnya, selanjutnya
guru menyempurnakan jawaban itu apabila diperlukan.
ü Guru harus
merangsang agar banyak siswa yang bertanya terhadap materi yang dibahas, agar
siswa tidak berada dalam keraguan selamanya.
|
|
c). Pemberian
Penguatan terhadap Jawaban Siswa
|
Ø penguatan verbal: dengan
kata-kata baik, benar, bagus, tepat, sempurna, atau 100
buat kamu;
Ø
penguatan nonverbal, seperti dengan gerakan-gerakan mimik
muka,menepuk-nepuk badan siswa atau berjalan dengan mendekati siswa;
Ø
penguatan campuran (verbal dan nonverbal), seperti sambil
mengatakan benar atau bagus, ketika itu juga mengacungkan jempol atau
mengangguk-anggukkan kepala, dan sebagainya.
|
c. Metode Demonstrasi
Cara penyajian
pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses,
situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun
tiruan yang sering disertai dengan penjelasan lisan
2) Kelebihan dan Kelemahan
Kelebihan
|
Kelemahan
|
ü
membuat pengajaran menjadi lebih jelas dan
ü
lebih konkret sehingga dapat menghindarkan verbalisme.
ü
Siswa diharapkan lebih mudah dalam memahami apa yang dipelajari.
ü
Proses pengajaran akan lebih menarik.
ü
Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori
dengan kenyataan, dan mencoba melakukannya sendiri.
|
ü
memerlukan keterampilan guru secara khusus karena tanpa ditunjang
dengan hal itu pelaksanaan demonstrasi akan tidak efektif.
ü
Fasilitas seperti peralatan, tempat, dan biaya yang memadai tidak
selalu tersedia dengan baik.
ü
Memerlukan kesiapan dan perencanaan yang matang /memerlukan waktu
yang cukup panjang, yang mungkin terpaksa mengambil waktu atau jam pelajaran
lain.
|
3) Pelaksanaan
a)
Perencanaan dan Persiapan Demonstrasi sesuai tujuan
|
|
b)
Pelaksanaan Demonstrasi
|
v
Sebelum memulai, guru harus memeriksa sekali lagi kesiapan peralatan
yang akan didemonstrasikan, pengaturan tempat, keterangan tentang garis
besar langkah dan
pokok-pokok yang akan didemonstrasikan, serta hal lain yang diperlukan.
Guru memastikan
siswa siap melakukan kegiatan pembelajaran,
v
menyiapkan alat tulis barangkali ada hal-hal yang perlu dicatat.
v
Mulailah demonstrasi dengan menarik perhatian siswa.
v
sekali-sekali perhatikanlah keadaan siswa, apakah semua mengikuti
dengan baik. Untuk menghindarkan
ketegangan ciptakanlah
suasana yang humoris
v
Berikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif memikirkan lebih
lanjut tentang apa yang dilihat dan didengarnya dalam bentuk mengajukan
pertanyaan,
v
membandingkannya dengan yang lain atau dengan pengalaman lain serta mencoba
melakukannya sendiri dengan bimbingan guru.
|
c)
Tindak Lanjut dan Evaluasi Demonstrasi
|
berupa
pemberian tugas tertentu, Misal: tugas membuat laporan, tugas menjawab
pertanyaan atau masalah, dan tugas mengadakan latihan atau percobaan lebih
lanjut yang mungkin diselesaikan siswa baik di sekolah
maupun di rumah.
|
d. Metode Eksperimen
Cara penyajian
pelajaran di mana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan
sendiri sesuatu yang dipelajari.
Kelebihan
|
Kelemahan
|
o Metode ini dapat membuat siswa lebih percaya
atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri dari pada
hanya menerima penjelasan dari guru atau buku.
o Siswa pun dapat mengembangkan sikap untuk
mengadakan studi eksplorasi tentang sains dan teknologi, sikap yang dituntut
dari seorang ilmuwan. Oleh karenanya, metode ini sangat cocok digunakan dalam
pembelajaran IPA.
o
Melalui metode ini
pula akan terbina manusia yang dapat membawa terobosan-terobosan baru dengan
penemuan sebagai hasil percobaannya, yang diharapkan dapat membawa manfaat
bagi kesejahteraan hidup manusia.
|
ü Sering memerlukan berbagai
fasilitas peralatan dan bahan yang tidak selalu mudah diperoleh dan tidak
murah.
ü menuntut ketelitian,
keuletan, dan ketabahan.
ü Hasil percobaan hanyalah
usaha untuk mendekati kebenaran, bukan kebenaran mutlak.
ü Dalam kehidupan tidak
semua hal dapat dijadikan materi percobaan dan harus dicobakan.
ü Sangat menuntut penguasaan perkembangan materi,
fasilitas peralatan dan
|
Pelaksanaan
Langkah
|
Keterangan
|
a)
Persiapan Eksperimen
|
Hal-hal yang perlu dipersiapkan
antara lain:
Ø
menetapkan tujuan eksperimen,
Ø
mempersiapkan berbagai alat dan bahan yang diperlukan, dan tempat
eksperimen,
Ø
memerhatikan keamanan dan kesehatan agar dapat memperkecil atau menghindarkan
resiko yang merugikan atau berbahaya,
Ø
memerhatikan disiplin dan tatatertib, terutama dalam menjaga
peralatan dan bahan yang akan digunakan, memberikan penjelasan tentang apa
yang harus diperhatikan dan tahapan-tahapan yang mesti dilakukan
siswa,
|
b)
Pelaksanaan Eksperimen
|
Guru membimbing dan
mengamati proses percobaan yang dilakukan siswa atau mendiskusikan
gejala-gejala yang dikemukakan siswa serta memberikan dorongan dan bantuan
terhadap kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa sehingga percobaan tersebut
dapat diselesaikan.
|
e. Metode
Diskusi
Penyajian pelajaran
dengan cara siswa dihadapkan pada suatu masalah yang dapat berupa pernyataan
atau pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama.
Ada dua jenis diskusi
yaitu diskusi kelompok(kelas) dan diskusi kelompok kecil (3-7 siswa).
2) Kelebihan
dan kelemahan
Kelebihan
|
kelemahan
|
ü
merangsang siswa untuk lebih kreatif khususnya dalam memberikan
gagasan dan ide-ide.
ü
melatih untuk membiasakan diri bertukar pikiran dalam mengatasi
setiap permasalahan.
ü
Melatih siswa untuk mengemukakan pendapat atau gagasan secara
ü
verbal.
ü
melatih siswa untuk menghargai pendapat
ü
orang lain.
|
ü
Pembicaraan dalam diskusi sering didominasi oleh 2 atau 3 orang
siswa yang
ü
memiliki keterampilan berbicara.
ü
Kadang-kadang pembahasan dalam diskusi meluas, sehingga kesimpulan
ü
menjadi kabur.
ü
Memerlukan waktu yang cukup panjang yang kadang-kadang tidak sesuai
ü
dengan yang direncanakan.
ü
terjadi perbedaan pendapat yang bersifat emosional yang tidak
terkontrol. Akibatnya, kadang-kadang ada pihak yang tersinggung
ü
sehingga dapat mengganggu iklim pembelajaran.
|
3)
Pelaksanaan
Langkah
|
Keterangan
|
a) Langkah
Persiapan
|
Merumuskan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
ü
Menentukan jenis diskusi yang dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai.
ü
Menetapkan masalah yang akan dibahas.
ü
Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis
pelaksanaan diskusi, misalnya ruang kelas dengan segala
fasilitasnya,petugas-petugas diskusi seperti moderator, notulis, dan tim perumus
ü
manakala diperlukan.
|
b)
Pelaksanaan Diskusi
|
ü Memeriksa segala persiapan yang dianggap dapat
memengaruhi kelancaran diskusi.
ü Memberikan pengarahan sebelum dilaksanakan
diskusi,
o Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan main
yang telah ditetapkan.
ü Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap
peserta diskusi untuk mengeluarkan gagasan serta ide-idenya.
o Mengendalikan pembicaraan pada pokok persoalan
yang sedang dibahas ssupaya tidak melebar dan tidak fokus.
|
c)
Mengakhir Diskusi dan Tindak Lanjut
c)
Mengakhir Diskusi dan Tindak Lanjut
|
Memerhatikan apakah
permasalahan telah cukup dibicarakan dan cukup memberi bahan pertimbangan
untuk membuat pemecahan masalah atau
kesimpulan.
Membuat pokok-pokok
pembahasan sebagai kesimpulan sesuai dengan hasil diskusi.
Me-review
jalannya
diskusi dengan meminta pendapat dari seluruh peserta sebagai umpan balik
untuk perbaikan selanjutnya.
ü
|
f. Metode
Penugasan
Penyajian bahan
pelajaran dengan cara guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan
kegiatan belajar.
2) Kelebihan
dan kelemahan
Kelebihan
|
Kelemahan
|
Dapat
meranngsang siswa lebih aktif/ student active learning
dapat mengembangkan
kemandirian siswa
memperluas pandangan
tentang apa yang dipelajari.
|
siswa sulit
dikontrol, apakah siswa benar mengerjakan tugas ataukah orang
lain.
Guru pun tidak mudah
memberikan tugas
yang sesuai dengan
perbedaan individu siswa.
Pemberian yang
terlalu sering dan banyak, apabila tidak disertai penilaian tersendiri
sering
menjadi beban dan keluhan siswa.
|
3)
Pelaksanaan
Langkah
|
Keterangan
|
a)
Pemberian Tugas
|
Memberikan
tujuan dengan jelas
Apakah tugas yang
diberikan merupakan tugas individual atau tugas kelompok. Apabila tugas
kelompok, seyogyanya ada ketua dan anggota-anggotanya sesuai dengan kebutuhan
agar ada yang
bertanggung jawab
untuk mengatur anggota-anggotanya.
Berikan pengarahan
bahwa tugas kelompok adalah tanggung jawab bersama seluruh anggota kelompok.
Apabila tugas yang
diberikan cara penyelesaiannya belum biasa bagi siswa, mungkin juga
diperlukan penjelasan atau petunjuk cara
mengerjakannya,
fasilitas yang diperlukan, sumber-sumber yang
dibutuhkan, dan di
mana hal itu dapat diperoleh.
Tempat dan lama waktu
penyelesaian tugas hendaknya jelas.
|
b)
Pelaksanaan Tugas
|
guru hendaknya
memberikan bimbingan
|
c)
Pertanggungjawaban Tugas dan Penilaian
|
pertanggungjawaban
dari tugas yang
diberikan dalam
bentuk laporan. Laporan dapat berupa laporan lisan,
laporan tertulis,
laporan tindakan atau demonstrasi, atau kombinasinya.
|
Pertimbangan guru dalamMemilih dan Menggunakan Metode
Pembelajaran IPA
1.
Tidak ada satu metode yang paling unggul karena semua memiliki karakteristik
yang berbeda dan memiliki kelebihan dan kelemahan.
2.
Setiap metode hanya sesuai untuk pembelajaran sejumlah kompetensi tertentu
dan tidak sesuai untuk pembelajaran sejumlah kompetensi lainnya.
3.
Setiap siswa memilki sensitivitas berbeda terhadap metode
pembelajaran.
4.
Setiap siswa memiliki bekal perilaku yang berbeda serta tingkat
kecerdasan yang berbeda pula.
5.
Setiap materi pembelajaran membutuhkan waktu dan sarana yang berbeda
6.
Tidak semua sekolah memiliki sarana dan fasilitas lainnya yang
lengkap.
7.
Setiap guru juga memiliki kemampuan dan sikap yang berbeda dalam menerapkan
suatu metode pembelajaran tertentu.
Berdasarkan alasan
tersebut, jalan terbaik yang dapat dilakukan oleh guru
adalah menggunakan kombinasi dari
berbagai metode yang sesuai dengan karakteristik materi yang akan diajarkan,
karakteristik siswa, kompetensi guru dalam metode yang akan digunakan, dan
ketersediaan sarana dan waktu.
EVALUASI:
1.
Manakah di antara pernyataan berikut yang
termasuk bagian dari pengertian metode pembelajaran?
A.
Penyajian materi pembelajaran sesuai dengan rencana yang disusun.
B.
Gaya seseorang dalam melaksanakan suatu proses pembelajaran.
C. Cara
yang dilakukan guru dalam mengimplementasikan sebuah metode.
D. Titik
tolak seseorang terhadap suatu proses pembelajaran.
2.
Perhatikan pernyataan berikut.
(i)
Cara menyajikan pelajaran melalui penuturan
secara lisan atau penjelasan secara langsung pada sekelompok siswa.
(ii) Cara
penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab dari guru kepada
siswa atau dari siswa kepada guru, atau
sesama siswa.
(iii) Cara
penyajian pelajaran dengan meragakan kepada siswa suatu proses, situasi, atau
benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan yang
sering disertai dengan penjelasan lisan.
(iv)
Cara penyajian pelajaran di mana siswa melakukan
percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.
Pengertian metode demonstrasi
terdapat pada pernyataan ....
A. (i)
B. (ii)
C.
(iii)
D. (iv)
3.
Metode eksperimen sangat sesuai digunakan untuk
pembelajaran IPA karena ....
A.
metode ini dapat membuat pengajaran menjadi
lebih jelas, lebih konkret sehingga dapat menghindarkan verbalisme dan siswa
dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan
dan mencoba melakukannya sendiri.
B.
metode ini menuntut untuk mengalami sendiri, mencari suatu kebenaran,
atau mencoba mencari data baru yang diperlukannya, mengolah sendiri,
membuktikan suatu hukum atau dalil dan menarik kesimpulan atas proses yang
dialaminya itu.
C.
metode ini dapat merangsang siswa untuk lebih
kreatif dalam memberikan gagasan dan
ide-ide, dapat melatih untuk membiasakan diri bertukar pikiran dalam mengatasi
setiap permasalahan, dan dapat melatih
siswa untuk mengemukakan pendapat atau gagasan secara verbal.
D.
metode ini dapat merangsang siswa melakukan
berbagai aktivitas sehubungan dengan apa yang dipelajari, dapat mengembangkan
kemandirian siswa serta dapat lebih memperdalam, memperkaya, atau memperluas
pandangan tentang apa yang dipelajari.
4.
Guru sulit mengetahui tingkat penguasaan siswa
terhadap materi yang disampaikan, tidak semua siswa memiliki daya tangkap yang
tajam, dan dapat menimbulkan verbalisme.
Pernyataan di atas merupakan
kelemahan dari metode ....
A. diskusi
B.
ceramah
C. penugasan
D. tanya jawab
5.
Dalam melaksanakan metode tanya jawab, salah
satu hal yang harus diperhatikan guru adalah cara mengajukan pertanyaan kepada
siswa. Salah satunya adalah mengajukan pertanyaan dengan memberikan tuntunan
dengan cara-cara berikut, kecuali..
A.
mengungkapkan kembali pertanyaan dengan cara
yang lebih sederhana dan lebih mudah dipahami
siswa,
B.
mengajukan pertanyaan lebih sederhana yang
jawabannya dapat dipakai menemukan
jawaban pertanyaan semula
C. mengulangi
penjelasan-penjelasan sebelumnya yang berhubungan dengan pertanyaan itu
D.
mengklarifikasi atau menjelaskan dengan kata-kata lain sehingga jawaban
siswa menjadi lebih baik
6.
Pada tahap perencanaan dan persiapan
demonstrasi, hal pertama yang harus dilakukan oleh guru adalah ...
A. menganalisis
karakteristik siswa dan kebutuhan demonstrasi
B.
menentukan tujuan demonstrasi yang akan dilakukan.
C. menyiapkan
materi yang akan didemonstrasikan.
D. membuat
garis besar langkah yang akan didemonstrasikan
7.
Tidak ada satu metode yang paling unggul karena
semua memiliki karakteristik yang berbeda dan memiliki kelebihan dan kelemahan.
Oleh karenanya, guru harus menggunakan kombinasi dari berbagai metode dengan
mempertimbangkan muatan kurikulum mata pelajaran, yaitu....
A. Karakteristik siswa
B. Materi
yang diajarkan
C. Kompetensi guru
D.
Daya dukung sekolah
8.
Perhatikan KD
berikut!
3.3
Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika
dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari- hari
Metode pembelajaran yang paling
sesuai dengan KD di atas adalah ....
A.
Praktikum
B. Ceramah
C. Tanya jawab
9.
DemonstrasiPada kegiatan pembelajaran IPA
tentang KD “3.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan
karakteristik yang diamati” seorang guru melakukan kegiatan pembelajaran dengan
meminta siswa secara berkelompok melakukan pengamatan berdasarkan lembar kerja
yang telah disiapkannya untuk mengklasifikasi makhluk hidup dan benda yang ada
di sekitar sekolah. Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran tersebut
adalah ....
A. Diskusi
B. Eksperimen
C. Demonstrasi
D.
Penugasan
10.
Untuk menyampaikan KD “4.6 Membuat model
struktur sel tumbuhan/hewan” guru
menggunakan metode ceramah, diskusi dan penugasan. Langkah-langkah pembelajaran
yang dilakukan berdasarkan metode pembelajaran yang digunakan adalah....
A.
Guru menyampaikan tujuan pembelajara,
menjelaskan struktur sel tumbuhan, memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya, menugasi siswa membuat model struktur sel tumbuhan, siswa berkelompok
berdiskusi membuat model struktur tumbuhan, guru membimbing siswa, siswa
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, guru memberikan penilaian.
B.
Guru menyampaikan tujuan pembelajara, guru
melakukan tanya jawab tentang struktur sel tumbuhan, menjelaskan struktur sel
tumbuhan, menugasi siswa membuat model struktur sel tumbuhan, siswa berkelompok
berdiskusi membuat model struktur tumbuhan, guru membimbing siswa, siswa
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, guru memberikan penilaian.
D. Guru
menyampaikan tujuan pembelajara, menugasi siswa membuat model struktur sel
tumbuhan, siswa berkelompok berdiskusi membuat model struktur tumbuhan, guru
membimbing siswa, siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, guru memberikan penilaian
E.
Guru menyampaikan tujuan pembelajara, menjelaskan struktur sel
tumbuhan, menugasi siswa membuat model struktur sel tumbuhan, siswa berkelompok
berdiskusi membuat model struktur tumbuhan, guru membimbing siswa, siswa
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, guru memberikan penilaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar