Sabtu, 20 Mei 2023

jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.2. HTW

 


 

 OLEH 
HERY TEGUH WIYONO
SMPN 2 KARANGANYAR -  CGP KABUPATEN NGAWI

  Jurnal ini sebagai refleksi diri setelah selama dua minggu kedua mengikuti kegiatan Pendidikan CGP yang kedepannnya akan ditulis secara rutin selama dua mingguan sebagai tugas yang harus dikerjakan oleh seorang calon guru penggerak.

Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yaitu model 4F: Fact; Feeling; Findings; dan Future, yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P yakni: Peristiwa; Perasaan; Pembelajaran; dan Penerapan.

  1. Facts (Peristiwa)

Setelah saya mempelajari modul 1.1 yang berkaitan tentang Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara, maka kami melanjutkan ke materi 1.2 mengenai Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak. Pada modul ini saya mulai dengan mempelajari materi kemudian kami diminta untuk membuat trapesium usia. Trapesium usia ini merupakan gambaran diri saya dimulai dari mengawali Pendidikan yang saya tempuh di usia taman kanak-kanak sampai pada usia sekarang bekerja sebagai guru. Pada saat usia sekolah kami diminta mengingat satu dari beberapa kejadian positif dan negatif yang pernah saya alami. Pada saat proses membuat trapezium usia, saya dapat mengingat betul walau kejadiannya sudah sangat lama terjadi baik itu mengenai hal positf dan negative yang pernah saya alami yang berkaitan dengan guru saya dulu. Disini saya menyadari bahwa peran guru sangat berpengaruh kepada saya. Saya harus bisa menjadi seorang guru yang nantinya memberikan pengaruh positif kepada peserta didik saya, dan berusaha sebaik mungkin tidak memberikan pengaruh negative kepada anak sehingga momen ini menjadikan sebagai jekadian negative yang akan dikenang selamanya oleh peseta didik saya.



Kemudian pada materi selanjutnya, saya diminta untuk mengidentifikasi nila-nilai guru penggerak yang sudah ada pada diri saya. Kemudian bagaimana nilai-nilai guru penggerak tersebut bisa dilakukan dan dioptimalkan dalam pembelajaran (pemimpin belajar). Materi di dalam modul 1.2 ini terbagi atas 3 materi besar yaitu bagian A tentang konsep manusia tergerak, lalu bagian B tentang konsep manusia bergerak, dan bagian C tentang konsep menggerakkan manusia.

Selanjutnya saya dan teman-teman diarahkan pada ruang kolaborasi oleh fasilitator kami untuk berdiskusi Bersama, yang nantinya kami dibgai-bagi kedalam beberapa kelompok. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua kali pertemuan   mempresentasikan hasil diskusi kelompok.Di dalam kelompok ini, kami diminta membuat karya yang berisi gambaran singkat yang berbasis kekuatan nilai lalu merancang satu kegiatan yang sesuai dengan satu peran GP yang kelompok pilih. Pada diskusi ini kelompok kami, memilih peran sebagai coach bagi guru lain untuk sharing materi kepada rekan guru lainnya mengenai penilaian berbasis literasi dan numerasi. Hasil ruang kolaborasi kami upload pada tanggal 17 November 2022.

 

Keesokan harinya pada tanggal 17 November kami kegiatan Elaborasi Pemahaman 1.2 secara virtual pukul 13.00 s.d 15.00 Bersama In Bu Rosmala Dewi.. Beliau memaparkan materi secara terperinci dan jelas, sehingga saya semakin memahami materi pada modul 1.2 berkaitan dengan Nilai dan Peran Guru Penggerak serta mendapat banyak pemahaman baru hasil dari diskusi dan intruktur melalui tanya jawab yang dilontarkan ataupun tanggapan oleh CGP lainnya dari beberapa daerah lain.

 

2.Feelings (Perasaan)

Setelah mempelajari modul ini, tentang nilai dan peran guru penggerak, saya menyadari sudah terdapat beberapa nilai dan peran guru penggerak yang selama ini sudah saya lakukan secara tidak saya sadari. Saya merasa senang akan hal itu. Akan tetapi, saya harus tetap tergerak dan termotivasi untuk terus memperbaiki diri dan memenuhi beberapa nilai dan peran guru penggerak yang belum saya kembangkan dan lakukan pada diri saya sebagai guru di sekolah dan dimasyrakat. Saya meginginkan kedepannya, saya mampu menjadi contoh bagi rekan-rekan kerja saya untuk tergerak Bersama pula mewujudkan peserta didik yang memiliki karakter sebagai profil pelajar Pancasila.

3.Findings (Pembelajaran)

Pengalaman saya selama mempelajari modul 1.2 ini sangat beragam. Saya menjadi menegtahui bagaimana cara kerja otak manusia yang terdiri dari dua yakni thinking fast dan thinking slow. Selama ini saya meyakini bahwa berfikir cepat dan tanggap serta akurat merupakan hal yang baik. Sekarang saya lebih memahami bahwa sebaiknya sebagai seorang pendidik saya harus membiasakan diri untuk berfikir lambat (thingking slow) supaya saya lebih dapat memberikan keputusan tidak terburu-buru dan lebih bijaksana sehingga mampu menilai dan melihat dari berbagai sudut/aspek sebelum memutuskan sesuatu.

Hal lainnya yang saya dapatkan adalah saya menjadi mengetahui 5 kebutuhan dasar manusia, yakni kebutuhan kasih sayang dan rasa diterima, kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan bertahan hidup. Kemudian tahap perkembangan manusia secara psikososial menurut erik erikson, bahwa setiap anak memiliki cara pandang sesuai dengan tahap tumbuh kembangnya. Diharapkan ketika kita sudah mengetahui psikososial di setiap tahap perkembangan manusia, kita menjadi tahu apa yang harus saya lakukan ketika berhadapan dengan peserta didik untuk menyesuaikan terhadap apa yang harus saya lakukukan sesuai dengan tahapan perkembangannya.

Selanjutnya diagram identitas gunung es yang menjelaskan konsep penumbuhan karakter. Fenomena gunung es di lautan dapat menggambarkan apa yang terlihat di permukaan tidak dapat menggambarkan apa yang ada di dalam laut. Fenomena ini dapat digunakan untuk membuat perumpamaan karakter. Karakter yang terlihat hanya 12% sedangkan 88% tidak terlihat.

Yang terakhir adalah materi mengenai 5 nilai dan peran dari guru penggerak yang harus saya miliki yakni sebagai pemimpin pembelajaran, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudan kepemimpinan murid dan menggerakkan komunitas praktisi.

 

4.Future (penerapan)

Penerapan ke depan (Rencana) pengembangan diri yang sederhana, konkret dan rutin yang dapat saya lakukan sendiri dari sekarang, untuk membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai Guru Penggerak. Saya akan memulai dari diri saya sendiri untuk memperbaiki cara mengajar, menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid dan menyenangkan, berpihak pada murid dan penuh dengan inovasi. Menerapkan pembelajaran didalam dan luar ruangan dan yang paling penting menciptakan kenyamanan murid dalam belajar. Saya mewujudkan mandiri belajar dari berbagai sumber dan media untuk meningkatkan kualitas diri saya semacam mengikuti webinar, pelatihan dan melanjutkan Pendidikan saya ke jenjang berikutnya. Mencoba berfikir reflektif dan matang dalam menentukan sikap dan tindakan dan keputusan saya.

 

Tidak ada komentar: