Sabtu, 19 September 2020

Mengenalkan Literasi di Perpustakaan Daerah Kepada Siswa (29 Februari 2020)


 

    Pada kegiatan ini yaitu mengajak siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler "sains  dan jurnalistik" SMP Islamiyah Widodaren Ngawi berkunjung ke perpustakaan daerah. Pada saat itu , pada saat itu pada bulan februari sudah terjadi awal pandemi, tetapi pembelajaran langsung masih dilaksanakan, karena himbauan belajar di rumah dimulai pada bulan maret minggu ketiga supaya siswa belajar di rumah selama dua minggu. Walau akhirnya sampai sekarang siswa masih dihimbau untuk belajar dari rumah oleh pemerintah.

    Dengan mencarter minibus saya dan bu Anik zubaida selaku pendamping kegiatan membersamai 30 peserta yang terdiri 2 siswa putra dan 28 siswa putri. Jam 06.30 anak-anak sudah mulai berkumpul di halaman. Setelah absensi, Ibu Kepala SMP Islamiyah memberikan sambutan kepada siswa untuk menjaga sopan santun selam kegiatan dan mencari informasi terkait literasi dan buku bacaan yang ada di perpusda Ngawi.

    Setelah pengarahan Ibu kepala sekolah dilanjutkan doa supaya kegiatan lancar. Tepat pukul 07.30 siswa dengan tertib masuk ke dalam minibus untuk berangkat menuju perpusda  yang berjarak sekitar 24 km dari sekolah.

    Jam 07.55 WIB atau sekitar 25 menit kami sudah sampai di perpusda. Letaknya sangat strategis di barat alun-alun dan selatan masjid Ngawi. Tak disangka rombongan kami disambut oleh staf informasi perpusda dan dipersilakan masuk ke aula perpusda. Disini, rombongan kami sudah ditunggu oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan daerah Kab.Ngawi yaitu Bapak Slamet. Ya..sebuah sambutan yang tidak disangka begitu ramah walaupun kepada rombongan siswa oleh bapak kadin. Dan ini memang sangta kental dengan budaya pemkab Ngawi dengan semboyan "Ngawi Ramah".

        Setelah sambutan dan diskusi, para siswa di perkenalkan dengan ruangan perpusda Ngawi yang kebetulan baru dua bulan menempati gedung yang baru dibangun dengan tata letak yang modern dan nyaman. Disini terlihat siswa antusias dan senang , stelah sekitar 2 jam melihat-lihat koleksi buku yang tertata  rapi di rak perpusa, para siswa bersantai di aula perpustda yang ukuran cukup luas. Di atas lantai 2 ini dan berkarpet merahmenambah suasana aula betah untuk bersantai sambil baca buku. Apalagi sambil berselvie ria juga asik, karena pemandangan dari berbagai sudut terlihat eksotik.

        Acara dilanjutkan dengan mengisi waktu untuk berkunjung ke benteng pendem "Van Den Bosch:'. Letaknya sekitar 1 km dari perpusda. Benteng yang merupakan peninggalan masa penjajahan Belanda ini, sangat erat kaitannya dengan perang Diponegoro, karena sat itu pasukan Diponegoro sangat kuat tidak hanya di mataram saja, tetapi di bagian Jawa lainnya termasuk bagian timur seperti Ngawi dan sekitanya. 

        Menjelang pukul 11. 30 WIB siswa yang sangat ceria menikmati pesona benteng pendem yang "intragamable" untuk berfoto ria, karena batas kegiatan yang diiinkan Ibu Kepala Sekolah adalah jam 12.15 WIB sudah sampai di sekolah, maka rombongan akhirnya berkemas dan menuju ke sekolah. Alkhamdulillah lancar dan senang terlihat dari pandangan siswa yang bilang sangat berkesan saat acara tadi, terutama mengenalkan literasi di perpusda secara langsung.

Lampiran daftar peserta kunjungan literasi ke perpusda pad tanggal 29 Februari 2020 dapat dilihat di dengan klik disini.












Tidak ada komentar: