Kamis, 17 September 2020

Peningkatan Karakter Siswa Melalui PKPL Masa Pandemi

Hambatan yang ditemui tentang pembelajaran daring pada masa pandemi adalah jumlah siswa yang memiliki gawai pendukung pembelajaran sekitar 60 %. Dari 60% siswa tersebut hanya separuhnya yang memiliki daya dukung internet karena kondisi ekonomi orang tua. Selain itu juga terdapat 30 siswa inklusi yang dalam hal ini perlu sekali dalam pendampingan pembelajarannya dalam masa pandemi.

Dalam hal ini jika pembelajaran daring tidak mendukung, guru dapat menerapkan strategi lain seperti kombinasi daring pada siswa yang memiliki hp, juga melayani pembelaran laring melalui tatap muka terjadual dalam sistem portofolio tugas yang disebut sebagai program “Portofolio Kotak Pos Literasi” (PKPL) masa pandemi di SMP Islamiyah Widodaren Kabupaten Ngawi.

Tujuan PKPL adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa pada masa pandemi, terutama pada siswa inklusi dan siswa yang kurang memiliki fasilitas internet di rumah. Caranya adalah melalui penugasan portofolio dengan cara membaca buku bacaan yang dipilih dengan mengambil dari kotak literasi yang disediakan sekolah, dan membuat tulisan tentang  kegiatan siswa pada  masa pandemi.

 Saat datang ke sekolah dengan memperhatikan protokol kesehatan, siswa mendapat bimbingan  untuk menghasilkan karya puisi dan cerita pendek tentang kegiatan siswa selama pandemi. Hasil yang diharapkan siswa menghasilkan karya, walaupun dalam masa pandemi tetap bersemangat belajar dan berliterasi,

     Tugas portofolio selanjutnya dengan membuat tugas literasi berupa puisi dan cerita pendek yang menceritakan kegiatan siswa di rumah selama masa pandemi. Adapun salah satu kegiatannya dapat terlihat pada video dengan link https://www.youtube.com/watch?v=F3E-DO1XMkg. 

Pada saat kegiatan dalam membuat karya literasi tersebut guru juga melakukan pembimbingan siswa yang dilakukan pada saat siswa datang ke sekolah untuk mengumpulkan tugas. Selain itu guru memberikan motivasi siswa inklusi untuk tetap bersemangat dalam belajar sesuai dengan semboyan program PKPL yaitu “Optimislah melewati masa pandemi ini dengan selalu semangat belajar dan berdoa”.

PKPL ini juga terinspirasi dari webinar “Tetap Produktif di Masa Penuh Tantangan, Vokasi Kuat Menguatkan Indonesia” yang dilaksanakan oleh Pusat Penguatan Karakter Kemdikbud.  Inovasi yang saya lakukan adalah dengan melaksanakan pembelajaran berbasis potofolio dimana memiliki kebaharuannya sebagai berikut:

1.  Program kotak pos literasi ini diutamakan untuk mengatasi pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus dan siswa yang tidak mempunyai hp atau akses intenet.

2.  Memanfaatkan rak buku perpustakaan yang tidak digunakan selama masa pandemi untuk dimanfaatkan sebagai kotak pos penyerahan dan pengiriman tugas literasi siswa.

3.  Hambatan pembelajaran daring menggunakan hp dan kuota internet teratasi dengan kegiatan sistem pengumpulan tugas portofolio pada kotak pos yang disediakan.

4. Kegiatan selama di sekolah dilaksanakan sekitar 10 sd 15 menit persiswa dengan protokol kesehatan saat datang ke sekolah dengan dicek suhu badan dan mencuci tangan pada kran yang disediakan oleh siswa, serta pemakaian masker saat ke sekolah.

Adapun nilai karakter dari PKPL ini adalah jujur, kreatif mandiri dan disiplin. Nilai kejujuran terlihat saat siswa mengumpulkan tugas dengan  membuat karya dengan tidak menjiplak atau plagiasi dari internet. Nilai kreatif dan mandiri terlihat dengan hasil karya siswa yang beraneka bentuk tulisan literasi yang dibuat sendiri di masa pandemi. Sedangkan kedisplinan terlihat pada saat siswa mengumpulkan tugas dilatih untuk tepat waktu dengan penuh tanggungjawab.


Tidak ada komentar: